Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Tegaskan Peran dalam Stabilitas Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Hulu Energi Raih ESG Medium Risk dari Lembaga Rating Internasional

Jumat, 17 November 2023 - 14:47:00 WIB
Pertamina Hulu Energi Raih ESG Medium Risk dari Lembaga Rating Internasional
PT Pertamina Hulu Energi. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, meraih rating Environment, Social, Governance (ESG) 21.5 atau medium risk dari lembaga rating internasional, Sustainalytics.

PHE berhasil mendapat peringkat ke-6 dari 308 produsen minyak dan gas secara global. Keberhasilan ini terlihat dari peningkatan rating pada tahun 2022 dimana PHE meraih angka 30,5 atau high risk.  

VP HSSE PHE, Geri Simansyah Achsan, mengungkapkan bahwa pencapaian rating ESG medium risk merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan industri dari pilar ESG.

 “Beberapa penilaian antara lain mencakup aspek pengelolaan dan pengurangan emisi GRK, pengelolaan air, keanekaragaman hayati, keselamatan kerja, human capital,  community relations, serta etika bisnis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kinerja PHE,” kata Geri, dalam keterangan, di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Dia mengungkapkan, Sustainalytics membagi nilai ESG ke dalam 5 kategori berdasarkan kinerja perusahaan dalam mengelola risiko ESG dan risiko bisnisnya, yaitu:

- Nilai 0 sampai 10 masuk dalam kategori 'Negligible Risk'
-  nilai 10 sampai 20 masuk dalam kategori 'Low Risk'
- nilai 20 sampai 30 masuk dalam kategori 'Medium Risk'
-  nilai 30 sampai 40 masuk dalam kategori 'High Risk'
-  nilai 40 ke atas masuk dalam kategori 'Severe Risk'.

Sustainalytic melakukan evaluasi terhadap 11 isu material ESG yang terdiri dari 50 indikator ESG dengan total 301 sub indikator. Dari 301 sub indikator terdapat 189 sub indikator aspek lingkungan (environment),  73 sub indikator aspek sosial (social)dan 39 sub indikator aspek tata kelola (governance).

Kegiatan eksplorasi dan produksi migas merupakan kegiatan berisiko tinggi. 
Semakin kecil skor nilai yang diperoleh semakin baik karena menunjukkan perusahaan telah mampu mengelola risiko dan isu material ESG dengan sangat baik. 

"PHE dinilai telah berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada seluruh aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Penilaian rating ESG memaksimalkan langkah PHE menuju bisnis berkelanjutan," ungkap Geri.

Dia menambahkan, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam Unitedu Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Mendukung aspek Governance, lanjutnya, PHE juga berkomitmen mencapai Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," tutur Geri.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut