Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Hulu Rokan Catat Produksi 167.270 BOEPD Sepanjang 2023, Tertinggi di RI

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:07:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan Catat Produksi 167.270 BOEPD Sepanjang 2023, Tertinggi di RI
Pertamina Hulu Rokan mencatatkan produksi 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD) sepanjang 2023. (Foto: Dok. iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatatkan produksi 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD). Torehan yang diraih anak perusahaan Pertamina ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan menuturkan, pada tahun kedua beroperasi pascaproses alih kelola, pihaknya terus menunjukkan perkembangan yang sangat berarti. 

"Perseroan mengakselerasi kegiatan eksplorasi dan pengembangan melalui berbagai terobosan dengan melakukan peningkatan keandalan peralatan pengeboran dan menerapkan kegiatan pengeboran secara paralel (offline activity), penerapan teknologi dan digitalisasi, serta melakukan investasi yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan," ujar Ruby dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/5/2024).

Ruby menambahkan, pada 2023, PHR menjalankan strategi investasi yang tidak hanya terfokus pada peralatan operasional, tapi juga pada aspek pengembangan teknologi dan sumber daya manusia (SDM), serta investasi pada pengembangan bisnis (business development) dan non-bisnis (non-business development). Melalui langkah-langkah tersebut, PHR mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. 

"Kami meyakini bahwa melalui program-program operasi, pengembangan bisnis dan inisiatif inovasi teknologi digital yang dijalankan sepanjang tahun 2023, PHR mampu meraih pertumbuhan yang berkelanjutan," tuturnya.

Pada tahun lalu banyak hal yang telah dilaksanakan oleh PHR, salah satunya adalah pembayaran dana Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dengan total nilai Rp3,5 triliun kepada PT Riau Petroleum Rokan (RPR), sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola dana PI yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Tak hanya itu, PHR juga berhasil menambah cadangan reserve migas sebesar 86,95 juta barel setara minyak (MMBOE), yang di atas target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PHR 2023 sebesar 73,51 MMBOE. 

Seiring kinerja operasi, PHR juga memperhatikan aspek lingkungan. Dalam upayanya, pada 2023, PHR berhasil mereduksi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 74.827 ton dan meraih predikat Biru Proper (Public Disclosure Program for Environmental Compliance), yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk tiga area operasi di Minas-Siak, Duri Steam Flood (DSF) dan Bekasap-Rokan. 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menuturkan, pengelolaan blok migas raksasa seperti Blok Rokan oleh Pertamina mencerminkan semangat Indonesia untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. 

"Melalui kinerja 2023 ini, PHR berhasil membuktikan inovasi dan teknologinya mampu menjaga level produksi blok Rokan, sehingga menjadi salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia. Di kompleks PHR, kami juga menempatkan pembangkit listrik tenaga surya seluas 28,2 hektare, hal ini juga menjadi kebanggaan Pertamina dalam pengembangan energi transisi," ucap Fadjar. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut