Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 21 Desember 2025, Lengkap di Seluruh SPBU
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Laporkan Pembangunan Kilang Balikpapan Capai 16,32 Persen

Kamis, 28 Mei 2020 - 22:07:00 WIB
Pertamina Laporkan Pembangunan Kilang Balikpapan Capai 16,32 Persen
Proyek strategis nasional kilang Refinery Development Masterplan Program atau RDMP Balikpapan saat ini progresnya telah mencapai 16,3 persen. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proyek strategis nasional, salah satunya pembangunan kilang Refinery Development Masterplan Program atau RDMP Balikpapan saat ini progresnya telah mencapai 16,32 persen. Capaian itu naik dari triwulan I 2020 yang tercatat 15,02 persen.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menyatakan, progress RDMP Balikpapan saat ini masih on the track, meskipun dalam pelaksanaan pengerjannya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Megaproyek RDMP dan GRR merupakan proyek strategis nasional yang telah ditetapkan untuk terus dijalankan di tengah pandemi covid-19 serta fluktuasi harga minyak mentah dan kurs rupiah terhadap dollar. Proyek ini penting untuk memastikan ketahanan dan kemandirian energi nasional dapat segera terwujud,” ujar Fajriyah dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).

Fajriyah menambahkan, progress RDMP Balikpapan per 17 Mei 2020 meliputi empat pekerjaan yakni engineering (6,05 persen), Procurement (5,85 persen), Construction (4,38 persen) dan Commisioning (0,03 persen) sehingga secara keseluruhan mencapai 16,32 persen.

Proyek RDMP dan GRR secara keseluruhan, tambah Fajriyah, saat ini mempekerjakan sekitar 5.000 tenaga kerja di mana mayoritas di RDMP Balikpapan. Pada umumnya pekerja di RDMP Balikpapan berasal dari pekerja lokal, sehingga Pertamina harus terus menjaga keberlangsungan proyek ini agar ekonomi masyarakat di wilayah operasi bisa terus tumbuh dan bergerak maju.

Menurut Fajriyah, RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari serta meningkatkan kualitas produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Proyek RDMP Balikpapan juga disinergikan dengan pembangunan New Crude Lawe-Lawe Tankage Facility dengan kapasitas penyimpanan sebesar 2 juta barel.

Sejalan dengan The New Normal, Pertamina telah menyiapkan Protokol Perlindungan Covid-19 untuk melindungi pekerja, pelanggan, pemasok serta mitra bisnis. Penerapan Protokol tersebut antara lain dengan mewajibkan penggunaan masker, sarung tangan, jaga jarak (social distancing) serta penyemprotan disinfektan pada seluruh area operasi.

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus menuntaskan megaproyek RDMP dan GRR sesuai target. Harapannya, pada tahun 2026, kita sudah mandiri dengan tidak lagi mengimpor BBM,” kata Fajriyah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut