Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 17 Desember 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Patra Niaga Dukung Asta Cita melalui Inovasi Energi dan Pemberdayaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:00:00 WIB
Pertamina Patra Niaga Dukung Asta Cita melalui Inovasi Energi dan Pemberdayaan
Pertamina Patra Niaga menghadirkan inisiatif sejalan dengan semangat kedaulatan energi dan ekonomi berkelanjutan dalam program Asta Cita. (Foto: dok Pertamina)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pencapaian program Asta Cita pemerintah melalui langkah nyata di bidang ketahanan energi, inovasi energi hijau, dan penguatan ketahanan pangan masyarakat.

Dalam satu tahun terakhir, Pertamina Patra Niaga menghadirkan berbagai inisiatif yang sejalan dengan semangat kedaulatan energi dan ekonomi berkelanjutan, mulai dari penguatan distribusi energi hingga pelosok negeri, inovasi bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95 dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), hingga program CSR yang mendorong ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini adalah bentuk kontribusi konkret BUMN energi terhadap arah pembangunan nasional.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan kemandirian pangan. Melalui penguatan koperasi desa, inovasi bahan bakar hijau, dan program CSR yang menyentuh masyarakat, kami ingin memastikan energi tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga mensejahterakan masyarakat,” ujar Mars Ega.

Dengan menjadi bagian dari Koperasi Desa merah Putih (KDMP), Pertamina Patra Niaga secara aktif mendorong kemandirian energi di tingkat desa, sebuah inisiatif yang menjadi wadah masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam distribusi dan pengelolaan energi.

Melalui KDMP, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat energi, tetapi juga bagian dari rantai distribusi dan pelaku ekonomi yang mandiri. Program ini menjadi contoh nyata pelibatan masyarakat dalam menjaga ketahanan energi nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Seperti yang dirasakan masyarakat Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Melalui program KDMP, warga dapat membeli LPG dengan harga sesuai ketentuan dan akses yang lebih dekat, sehingga kebutuhan energi rumah tangga lebih terjamin dan perekonomian lokal ikut bergerak.

Bagi warga, keberadaan KDMP membawa perubahan untuk masyarakat. Rubiah, ibu rumah tangga di Mampang, mengaku terbantu dengan hadirnya koperasi ini. “Alhamdulillah, bermanfaat sekali. Harganya terjangkau, tempatnya dekat, jadi saya dan warga sekitar tidak perlu repot lagi. LPG 3 Kg di KDMP selalu tersedia untuk kami,” tuturnya.

Tidak hanya menyediakan energi hingga makin dekat kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan energi yang ramah lingkungan melalui Pertamax Green 95, bahan bakar dengan campuran bioetanol dari sumber daya nabati yang mampu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi mesin kendaraan sebagai bagian dari transformasi energi hijau.

Pertamax Green 95 dengan kandungan 5 persen Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga. “Penjualan terus tumbuh dan saat ini sudah mencapai 163 SPBU di Pulau Jawa yang memasarkan produk tersebut (Jabode, Jawa Tengah, dan Jawa Timur),” kata Mars Ega.

Di sektor aviasi, Pertamina Patra Niaga juga mengembangkan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), sebagai solusi bahan bakar terbarukan yang menjadi tonggak penting menuju penerbangan berkelanjutan di Indonesia.

Pengembangan SAF mengedepankan prinsip ekonomi sirkular yang mengubah limbah yaitu minyak jelantah menjadi energi bersih bernilai tinggi. “Selain mengurangi emisi, SAF membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan memperkuat kemandirian energi Indonesia di sektor aviasi,” ujar Mars Ega.

Kedua inovasi ini menunjukkan keseriusan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Asta Cita poin keempat, yakni mempercepat hilirisasi industri dan pengembangan energi hijau.

Selain fokus pada energi, Pertamina Patra Niaga juga menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan ekonomi masyarakat di 25 lokasi, seperti Uma Palak Lestari, Kampung Pangan Berseri, hingga Pekarangan Pangan Lestari.

Program pemberdayaan masyarakat ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 11.000 jiwa, terdiri dari sekitar 4.630 penerima manfaat langsung seperti petani, UMKM, perempuan, pemuda, disabilitas, lansia, dan anak-anak, serta sekitar 8.000 penerima manfaat tidak langsung dari masyarakat sekitar. Dampak lainnya berupa penurunan risiko gagal panen hingga 80 persen di area rawan kekeringan.

Pertamina Patra Niaga juga mendorong aktivasi pertanian terpadu melalui pengembangan urban farming, bioflok, dan agrowisata yang memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa. Tak hanya itu, lebih dari 90 ton limbah juga terolah menjadi produk bernilai tambah, serta memanfaatkan PLTS, biogas, dan biodigester di lebih dari 8 wilayah yang mampu menyerap lebih dari 5 ton karbon CO₂ per tahun.

Dari sisi sosial dan ekonomi, program ini turut mendorong peningkatan pendapatan kolektif masyarakat hingga Rp450 juta per bulan, membentuk lebih dari 30 kelompok tani dan UMKM perempuan berdaya. Lebih lanjut, Mars Ega mengatakan Pertamina Patra Niaga percaya bahwa energi dan pangan adalah dua fondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan berdaulat. 

“Dengan kolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Pertamina Patra Niaga siap terus menghadirkan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut