Pertamina sempat Ubah Mode Scan Barcode Pembelian Solar jadi Pencatatan Manual gegara Error
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) sempat mengubah mode pencatatan menjadi post purchase atau pencatatan secara manual saat transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (3/10/2023) malam kemarin.
Langkah tersebut menyusul sistem scan QR code pembelian solar dan pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) error kemarin malam.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting Irto, selama proses perbaikan pihaknya melakukan mitigasi dengan mengubah mode pencatatan menjadi post purchase.
Meski demikian, Irto memastikan saat ini sistem scan QR code sudah kembali normal.
"Saat ini sistem sudah kembali normal," ujar Irto kepada iNews,id, Selasa (3/10/203) malam.
Dengan terjadinya gangguan proses transaksi pre-purchased atau melakukan pengecekan QR di SPBU untuk pembelian solar atau pertalite, Pertamina Patra Niaga memohon maaf atas ketidaknyamanan atas masalah tersebut.
Pertamina memang memberlakukan skema Full QR dalam pembelian BBM bersubsidi jenis solar. Ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan penyaluran solar Subsidi yang lebih tepat sasaran.
Irto menyebut Full QR memiliki beberapa manfaat bagi pengguna solar subsidi, terutama dalam hal keamanan kuota harian yang berhak dibeli oleh penggunanya, dan sebagai evaluasi atas modus penyalahgunaan oknum tidak bertanggung jawab.
Editor: Puti Aini Yasmin