Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wanita Paruh Baya di Muna Ditemukan Tewas di Sumur, Diduga Dibunuh Anak Kandung
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Temukan Sumber Migas Baru di Rokan, Berapa Simpanan Produksinya?

Rabu, 17 Juli 2024 - 10:50:00 WIB
Pertamina Temukan Sumber Migas Baru di Rokan, Berapa Simpanan Produksinya?
ilustrasi Pertamina menemukan sumur baru di Blok Rokan. Foto: Dok Pertamina
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan berhasil menemukan sumber minyak dan gas (migas) baru di Blok Rokan. Diketahui, lokasinitu memiliki potensi produksi hingga 3.000 barel minyak per hari (BOPD).

PHR menemukan sumber migas baru tersebut melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Astrea-1 yang berada di wilayah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

Menurut EVP Upstream Business PHR WK Rokan Andre Wijanarko sumur eksplorasi Astrea-1 ini merupakan sumur Komitmen Kerja Pasti (KKP) WK Rokan kepada Pemerintah RI melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang memiliki objektif utama reservoir pada Formasi Pematang Upper Red Bed. 

Temuan sumur migas baru ini menjadi milestone discovery tepat di perayaan 22 tahun pengelolaan hulu migas di bawah pengawasan SKK Migas. Sumur tersebut dibor dengan profil directional menggunakan rig pengeboran darat, ditajak pada 10 April 2024 dan mencapai kedalaman akhir pada kedalaman 7.158 kaki pada tanggal 23 Mei 2024.

Andre menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan tahapan Uji Kandungan Lapisan (UKL) oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan pengawasan SKK Migas dengan menggunakan rig workover. Selain itu juga dilakukan serangkaian evaluasi formasi dengan menggunakan e-line logging. 

"Pada tahapan Uji Kandungan Lapisan pertama, Formasi Pematang Upper Red Bed berhasil diperoleh laju alir minyak lebih dari 3.063 BOPD. Penemuan sumur eksplorasi ini merupakan penemuan sumur yang ketiga setelah sebelumnya penemuan migas di sumur Sidingin North-1 dan Pinang East-1 serta sumur Mibasa-1 yang mengindikasikan minyak," ujar Andre dalm keterangan resminua, Rabu (17/7/2024).

Diungkapkan Andre, UKL sumur eksplorasi bertujuan untuk mengetahui kandungan hidrokarbon ekonomis dari suatu lapisan dan mengetahui karakteristik reservoir yang dilakukan sesaat setelah pengeboran. UKL ini dilakukan dengan cara memproduksikan fluida melalui pipa bor.

"Jika didapatkan hidrokarbon pada saat uji kandungan lapisan, maka laju alirnya diukur untuk kemudian dialirkan menuju burn pit untuk dibakar karena keterbatasan fasilitas produksi pada tahapan eksplorasi. Hal ini umum dilakukan pada proses uji kandungan lapisan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan dan mitigasi dampak sosial," kata Andre.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut