Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negosiasi SPBU Shell Beli BBM Impor dari Pertamina Masuk Tahap Final
Advertisement . Scroll to see content

Pertashop Ditargetkan Capai 10.000, Erick Thohir: Ada Serapan 30.000 Pekerja Baru

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:37:00 WIB
Pertashop Ditargetkan Capai 10.000, Erick Thohir: Ada Serapan 30.000 Pekerja Baru
Outlet SPBU mini Pertashop yang dihadirkan Pertamina di pelosok pedesaan guna memperluas jangkauan pemerataan energi. Foto: Ist.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, menargetkan 10.000 Pertashop di sejumlah daerah akan dibangun PT Pertamina (Persero) dalam tiga tahun kedepan. Keberadaan outlet penjualan BBM dan LPG itu, diyakini mampu menyerap 30.000 tenaga kerja baru. 

"Kita membangun ekonomi yang seimbang. Dengan 10.000 Pertashop ini, masing-masing 3 pekerja, berarti ada 30.000 pekerja yang tercipta secara langsung," ujar Erick, Senin (23/8/2021). 

Untuk memudahkan target 10.000 Pertashop, Pertamina didorong untuk menggandeng pesantren dan pengusaha lokal. Sedikitnya terdapat 2.901 Pertashop tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah dan siap beroperasi. Di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah sudah ada 443 Pertashop yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pjs. Senior Vice President Pertamina, Fajriyah Usman, menyebut dengan kehadiran Pertashop yang lebih dekat dengan masyarakat dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

“Masyarakat di pedesaan yang mayoritas profesinya adalah petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini tidak perlu menempuh perjalanan jauh keluar desa untuk mengisi BBM di SPBU, karena kualitas dan harga bahan bakar yang dihadirkan di Pertshop dijamin setara dengan SPBU,” tutur Fajriyah. 

Dia menjelaskan, Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), dimana, setiap desa atau kecamatan akan memiliki setidaknya satu lembaga penyalur BBM maupun LPG. 

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” ungkap Fajriyah. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut