Perusahaan Milik Orang Terkaya Dunia Lebih Berharga dari Tesla

NEW YORK, iNews.id - Konglomerat barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault telah menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya dunia pada Desember tahun lalu. Selain itu, perusahaan miliknya juga lebih unggul dibanding Tesla berdasarkan kapitalisasi pasarnya. 

Posisi produsen mobil listrik milik Musk terus tergelincir posisinya di daftar perusahaan paling berharga di dunia. Itu dipicu anjloknya saham perusahaan hingga awal tahun ini. 

Baca Juga

Kebijakan Fiskal Hulu Migas Perlu Disempurnakan untuk Mencapai Target Produksi Migas Nasional

Saham Tesla terkoreksi 12,2 persen pada Selasa (3/1/2023) lalu setelah perusahaan gagal memenuhi ekspektasi pengiriman pada kuartal IV 2022. Adapun saham Tesla telah merosot 72,7 persen dalam setahun terakhir. 

Dikutip dari Fortune, kapitalisasi pasar Tesla saat ini hanya 339 miliar dolar AS. Itu menempatkannya di belakang perusahaan seperti Walmart, Nvidia, dan Eli Lily. 

Baca Juga

9 Konglomerat Termuda di Dunia, Usia Belum 40 Tahun, Kekayaannya Ratusan Triliun

Selain itu, juga menempatkan Tesla di belakang LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, yang merupakan grup barang mewah terbesar di dunia milik Bernard Arnault. Kapitalisasi pasar LVMH pada Rabu (4/1/2022) tercatat sebesar 389 miliar dolar AS.

Berbeda dengan Tesla, saham LVMH mayoritas stabil, hanya turun 2,5 persen pada tahun lalu setelah pulih dari koreksi selama musim panas. 

Baca Juga

5 Orang Terkaya Dunia yang Sukses berkat Dukungan Ibunda, Ada yang Ibunya Jadi ART

Tesla pada Oktober 2021 sempat menjadi salah satu dari sedikit perusahaan Amerika Serikat (AS) yang nilai kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS, bersama dengan Apple, Microsoft, Alphabet, dan Amazon. 

Sementara itu, Tesla menghadapi menurunnya permintaan kendaraan listriknya di pasar AS dan China. Perusahaan juga mengurangi produksinya. 

Baca Juga

Saham Tesla Merosot Nyaris 70 Persen di 2022, Elon Musk Bilang Begini ke Karyawan

Investor Tesla pun menyalahkan kepemimpinan simultan Musk di Twitter atas jatuhnya harga saham. Sedangkan Musk menyalahkan kebijakan suku bunga Federal Reserve AS karena anjloknya saham Tesla.

Adapun Arnault menggantikan Musk sebagai orang terkaya di dunia pada pertengahan Desember 2022. Perubahan peringkat disebabkan oleh merosotnya saham Tesla, yang menghapus sebagian besar kekayaan bersih Musk.

Baca Juga

Orang Terkaya Dunia Bernard Arnault, dari Pengusaha Konstruksi Jadi Taipan Barang Mewah

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index terbaru, kekayaan Arnault saat ini sebesar 175 miliar dolar AS atau Rp2.731,3 triliun. Sedangkan kekayaan Musk 126 miliar dolar AS atau Rp1.966,5 triliun. Kekayaan Musk mencapai puncaknya pada November 2021 senilai 338 miliar dolar AS, sedangkan Arnault kala itu memiliki 172 miliar dolar AS.  

Editor: Jujuk Ernawati