Perusahaan Mitra Peternakan Baru Serap 5,39 Persen Ayam Ras Peternak Mandiri
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau penyerapan ayam ras peternak mandiri. Hal ini menjadi salah satu solusi mengatasi harga ayam ras yang anjlok.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan, sebanyak 22 perusahaan mitra sepakat untuk membeli ayam ras peternak mandiri dengan target penyerapan 4.119.000 ekor.
"Sampai hari ini, sepuluh perusahaan telah melakukan pembelian livebird (ayam ras siap potong). Hasilnya mencapai 5,39 persen dari target 4.119.000 ekor," katanya, Senin (27/4/2020).
Ketut mengatakan, sepuluh perusahaan mitra tersebut membeli 221.875 ekor ayam yang tersebar di lima provinsi. Masing-masing Jawa Barat 134.342 ekor, Jawa Tengah 65.125 ekor, Jawa Timur 4.567 ekor, DI Yogyakarta 2.369 ekor, dan Sumatera Utara 15.232 ekor.
"Ada pun untuk Banten masih dalam proses pelaksanaan," ujarnya.
Dia mengatakan, PT Charoen Pokphand Indonesia menjadi pembeli terbesar sebanyak 66.720 ekor, PT Japfa Comfeed Indonesia 16.233 ekor, PT Karya Indah Pertiwi 21.600 ekor, dan PT Expravet 15.232 ekor.
Kemudian PT Ayam Manggis 3.360 ekor, PT Super Unggas Jaya 2.500 ekor, PT De Heus 90.339 ekor, PT Intertama Trikencana Bersinar 700 ekor, PT Wonokoyo Jaya Corp 3.031 ekor, dan PT Patriot Intan Abadi 2.160 ekor.
Dia mengingatkan perusahaan mitra yang yang belum melaksanakan komitmennya untuk dapat membeli livebird dari peternak mandiri. Hal ini untuk mengurangi tekanan kepada peternak karena harga ayam turun signifikan.
Editor: Rahmat Fiansyah