Perusahaan Mobil Listrik Evergrande Tangguhkan Produksi Massal dan Berencana PHK Karyawan
SHANGHAI, iNews.id - Unit perusahaan kendaraan listrik milik China Evergrande Group memutuskan menangguhkan produksi massal satu-satunya mobil listriknya, Hengchi 5. Hal ini disebabkan kurangnya pesanan baru.
Mengutip Reuters, China Evergrande New Energy Vehicle Group menyebut, pada pertengahan September mereka telah memulai produksi massal model Hengchi 5 di sebuah pabrik di kota utara Tianjin. Kemudian, pada akhir Oktober perusahaan telah mengirimkan 100 mobil pertamanya.
Namun, belum lama ini perusahaan menghentikan produksi karena tidak cukupnya pesanan baru untuk mobil listrik tersebut, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Selain itu, disebutkan banyak karyawan yang belum menerima gaji untuk bulan Oktober dan November.
Selain itu, perusahaan mobil listrik itu berencana memberhentikan 10 persen pekerja dan akan menangguhkan pembayaran gaji kepada 25 persen karyawan selama 1 hingga 3 bulan.
Pernah menjadi pengembang properti terlaris di China, Evergrande Group kini mengalami krisis utang yang semakin dalam. Kini perusahaan ingin mengalihkan bisnis utamanya ke otomotif.
CEO Evergrande Hui Ka Yan berjanji untuk mengalihkan bisnis utama grup dalam 10 tahun dari real estate ke usaha mobil listrik, dan membuat 1 juta kendaraan per tahun pada tahun 2025.
Pada bulan Juli, China Evergrande New Energy Vehicle Group telah menerima pre-order yang tidak mengikat untuk lebih dari 37.000 untuk mobil listrik Hengchi 5.
Penangguhan produksi tersebut karena produsen mobil listrik dan investor bersiap untuk penurunan di pasar otomotif karena ancaman resesi ekonomi.
Persaingan di sektor kendaraan listrik juga semakin intensif, salah satunya yang dilakukan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla memotong harga dan menawarkan insentif di China.
Editor: Aditya Pratama