Petinggi Alibaba Bertemu Presiden Erdogan, Siap Suntik Investasi Rp30,76 Triliun di Turki
ISTANBUL, iNews.id - Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd menyampaikan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS atau setara Rp30,76 triliun di Turki. Hal ini terjadi setelah pertemuan perwakilan Alibaba dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Mengutip Reuters, dalam sebuah pernyataan, Presiden Alibaba Michael Evans menyampaikan rencana tersebut dalam pertemuan dengan Erdogan. Namun, tidak disebutkan secara spesifik kapan investasi itu akan direalisasikan.
Evans juga mengatakan, Alibaba telah menginvestasikan 1,4 miliar dolar AS di Turki melalui Trendyol, salah satu platform e-commerce paling terkenal di Turki.
Evans merinci tentang sejumlah investasi baru Alibaba di Turki, seperti pusat data dan pusat logistik di Ankara dan pusat operasi ekspor di Bandara Istanbul.
Seperti diketahui, Erdogan berada di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri sesi ke-78 Majelis Umum PBB.
Sebagai informasi, platform Trendyol terus melakukan ekspansi internasional, dengan pindah ke Azerbaijan pada bulan Mei, setelah peluncuran di Jerman tahun lalu. Trendyol didirikan oleh pengusaha Turki Demet Mutlu pada tahun 2010, dan pada tahun 2018 Alibaba melakukan investasi sebesar 728 juta dolar AS pada platform tersebut.
Perusahaan kemudian menginvestasikan 350 juta dolar AS lagi, sehingga kepemilikannya menjadi 86,5 persen. Perusahaan ini melayani lebih dari 30 juta konsumen dan menampung lebih dari 250.000 pedagang yang menjual sekitar 200 juta produk pada platform ini di Turki.
Pada bulan Mei 2022, Trendyol membuka kantor di Berlin, sekaligus kantor pertama di luar Turki. Perusahaan ini menarik 1 juta pelanggan pada tahun pertama beroperasi di Jerman.
Selain itu, Alibaba juga meningkatkan upayanya untuk memperluas bisnisnya di AS dengan menambahkan fitur-fitur seperti pencarian gambar terbaru pada platform grosir lintas batasnya.
Editor: Aditya Pratama