Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Denny JA Ditunjuk Jadi Komut Pertamina Hulu Energi, Stella Christie dan Qodari Komisaris
Advertisement . Scroll to see content

PHE Gelar UIIA 2023, Bukukan Value Creation Real Hingga Rp1,5 Triliun

Rabu, 13 Desember 2023 - 14:34:00 WIB
PHE Gelar UIIA 2023, Bukukan Value Creation Real Hingga Rp1,5 Triliun
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita (kiri), saat memberikan pernghargaan di ajang Upstream Improvement & Innovation Awards Tahun 2023 (UIIA 2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membukukan potensi value creation real hingga Rp1,5 triliun dalam ajang Upstream Improvement & Innovation Awards Tahun 2023 (UIIA 2023). 

Forum tahunan ini digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 5-7 Desember 2023, dibuka secara langsung oleh Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, serta VP Human Capital PHE, Linda Delina. 

Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, mengatakan UIIA merupakan wadah berbagi pengetahuan hasil karya improvement, inovasi dan replikasi di lingkungan Subholding Upstream. UIIA mendorong penciptaan nilai di seluruh lini yang pada akhirnya bertujuan pada peningkatan kinerja perusahaan. 

"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat terbangun upaya business matching bagi semua pihak, sehingga dapat dimanfaatkan secara masif di seluruh proses bisnis Subholding Upstream," kata Wiko, dalam keterangan, Rabu (13/12/2023). 

Pada penyelenggaraan tahun 2023 ini, UIIA diikuti oleh 110 Tim, melibatkan keikutsertaan 1.100 Perwira Subholding Upstream juga anak perusahaan, 94 Dewan Juri dan Moderator, serta menghasilkan 29.700 learning hours.

Kegiatan ini juga berfokus pada development tidak hanya bagi perusahaan mengenai strategi pengembangan bisnis, tapi juga bagaimana mindset para pekerja semakin berkembang untuk kepentingan perusahaan.

"Saya sangat mengapresiasi forum ini dan berharap forum ini dapat terus dilanjutkan, tentunya guna menggerakkan roda perusahaan, menciptakan nilai ekonomi, serta menciptakan inovasi dan motor-motor penggerak roda perusahaan," ujar Wiko. 

Dia mengungkapkan, situasi dan kondisi bisnis ke depan dapat dikatakan tidak mudah atau penuh dengan tantangan, karena itu diperlukan inovasi dan kreativitas dari insan Subholding Upstream agar bisa tetap survive (bertahan) di segala situasi dan kondisi bisnis.

"Kita harus mampu mengelola bisnis secara baseline, maupun transisi dan peluang bisnis baru di masa depan. Karena itu diperlukan suatu upaya guna menggerakkan dan membuat konsep bisnis baru yang relevan sesuai dengan perubahan jaman dan aspirasi dunia,salah satunya melalui Forum UIIA ini," ungkap Wiko.

Sementara Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, daam UIIA 2023 juga dilakukan verifikasi terhadap value creation yang berbasis pada salah satu program utama yaitu Optimization Upstream (Optimus) yang dikategorikan menjadi cost saving, revenue growth, dan cost avoidance. Hasilnya, total potensi Value Creation yang dibukukan dari forum UIIA 2023 mencapai Rp1,5 Triliun.

Terkait dengan itu, Oto mengapresiasi semangat perwira PHE yang membuktikan dedikasi dan loyalitas ke perusahaan melalui  ide-ide inovasi yang memberikan Value Creation kepada perusahaan dii UIIA 2023. 

"Saya harapkan UIIA bisa terus terlaksana makin agresif lagi, guna men-deliver value creation di masa depan, dimana dinamika dan tantangan industri migas akan lebih menantang lagi," kata Oto.

Saat penutupan Forum UIIA 2023 kali ini PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3- Kalimantan, berhasil meraih penghargaan Best of the Best. Penghargaan piala bergilir pemenang Best of the Best diberikan oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita kepada Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, John Anis.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut