PHK Ratusan Pegawai, Bukalapak Bertekad Balik Modal
JAKARTA, iNews.id - Bukalapak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Chief Strategy Officer (CSO) Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, Bukalapak bertekad menjadi e-commerce yang sustainable yang terus tumbuh dan menciptakan dampak positif dalam beberapa tahun depan.
"Oleh karena itu, kami perlu menyeleraskan secara internal strategi bisnis jangka panjang, melakukan perubahan yang diperlukan, dan menjalankannya," kata Teddy, Selasa (10/9/2019).
Dia menyebut, kinerja Bukalapak sejauh ini cukup baik. Di samping pertumbuhan nilai transaksi (gross merchandise value/GMV) yang cepat, Bukalapak perlu naik kelas dengan cara mendongkrak monetisasi dan meraih laba.
Pada enam bulan pertama tahun ini, laba kotor Bukalapak naik tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, kerugian EBITDA dalam delapan bulan terakhir juga berkurang cukup signifikan.
"Kami menargetkan bisa balik modal (breakeven) dan berharap mencetak laba di masa yang akan datang," tuturnya.
Hari ini, Bukalapak dikabarkan memangkas karyawan dalam jumlah besar, terutama divisi marketing dan engineering yang dinilai gemuk. Sebelum PHK terjadi, jumlah pegawai Bukalapak mencapai 2.500 orang.
Editor: Rahmat Fiansyah