JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT MNC Investama Tbk (BHIT) Hary Tanoesoedibjo optimistis perseroan akan mengukuhkan posisi yang mendominasi di industri. Hal ini sejalan dengan dirinya yang kini menjabat sebagai direktur utama perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BHIT, pemegang saham merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan. RUPSLB menyetujui mengangkat Hary Tanoesoedibjo sebagai direktur utama, Agung Firman Sampurna sebagai komisaris utama, dan Darma Putra sebagai wakil komisaris utama.
Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat
"Mengamati perkembangan bisnis MNC Group, perusahaan multinasional yang semakin melesat dengan landasan digitalisasi pada hampir semua lini bisnisnya, mulai saat ini saya akan memimpin langsung BHIT untuk memastikan eksekusi setiap roadmap dan strategi bisnis yang telah disusun," kata Hary Tanoesoedibjo, Kamis (28/7/2022).
Dia pun optimistis kinerja perseroan ke depan akan makin optimal. Selain itu, perseroan juga bakal mengukuhkan posisinya yang mendominasi di industri.
"Ke depannya, kami yakin perseroan akan menghasilkan kinerja optimal dan mengukuhkan posisi yang mendominasi pada industrinya," kata dia.
BHIT Kantongi Laba Bersih Tahun Lalu Rp2,45 Triliun, Melonjak 60 Persen
Sementara itu, pada 2022/2023, MNC Group telah menekankan pentingnya digitalisasi. Langkah ini terlihat dari aktivitas anak perusahaan media dan jasa keuangan, di mana perseroan telah melakukan investasi yang signifikan.
Di bidang media, MNC Group melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengonsolidasikan RCTI+, Vision+, dan berbagai portal di bawah perseroan, serta secara resmi ganti nama dari yang sebelumnya, PT MNC Studios Internasional Tbk untuk melambangkan permulaan ekosistem digital bisnis media MNC Group yang bernama MNC Digital. Ini adalah langkah penting yang besar bagi MSIN untuk menyinergikan berbagai vertikal operasi bisnis yang dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi membangun aliran monetisasi yang lebih besar bagi perusahaan.
RUPSLB MNC Investama (BHIT) Setujui Perubahan Nama Jadi MNC Asia Holding
MSIN juga berinvestasi di Movieland, pusat produksi film dan serial drama terpadu yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, Jabodetabek, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi film di masa mendatang.
Perusahaan game MSIN, E-Sports Star Indonesia (ESI), diharapkan akan merilis game kompetitif First-Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang disebut Rapid Fire dan Fight of Legends pada paruh kedua 2022. ESI akan menyelenggarakan liga kompetitif dengan kumpulan hadiah yang menarik, yang akan disiarkan melalui superapps media AVOD dan SVOD, RCTI+ dan Vision+ untuk menjaring lebih banyak pengguna dan menghasilkan pendapatan dari game dan iklan.
RUPST dan RUPSLB BHIT Setujui Perubahan Strategis untuk Dukung Transformasi Bisnis
Di bidang jasa keuangan, perseroan melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) juga berupaya menjajaki peluang di industri fintech untuk menambah portofolio line-up layanan jasa keuangan. BCAP mendirikan Motion Digital, yang akan memiliki dan mengintegrasikan MotionBanking (aplikasi digital banking dari MNC Bank); MotionTrade (aplikasi online trading saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas); MotionPay (aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital), serta brand Flash Mobile (payment gateway) dari MNC Teknologi Nusantara.
Mempertimbangkan adopsi asuransi di Indonesia yang belum maksimal, BCAP sedang membangun aplikasi insurtech, MotionSure, MotionLife, dan MotionSafe. MotionSure akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membeli asuransi umum, MotionLife untuk asuransi jiwa, dan MotionSafe, sebagai broker asuransi, untuk membeli asuransi dari berbagai penyedia, dengan mempersonalisasi semua paket asuransi dari mitra dengan biaya rendah untuk memberikan opsi yang lebih terjangkau.
MotionCredit, aplikasi pembiayaan digital yang sedang dikembangkan untuk mengakomodasi tren pembiayaan digital untuk ritel, sepenuhnya digital end-to-end dari proses akuisisi, administrasi, dan penagihan. MotionCredit akan memberikan pembiayaan mobil, rumah, haji dan buy-now-pay-later (BNPL), meningkatkan jangkauan MNC Leasing dan MNC Finance ke pasar yang lebih luas.
MotionFunds, aplikasi reksadana online yang sedang dikembangkan oleh MNC Asset Management, untuk memudahkan pengguna dalam pembelian instrumen reksadana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang. MotionSeeds, aplikasi securities crowdfunding yang dimiliki oleh Modal Anak Bangsa dan sedang dalam proses perijinan, dikembangkan untuk melayani investor yang sudah ataupun belum terakreditasi.
MNC Group juga mulai menunjukkan ketertarikannya di era digital Web 3.0 dengan mengajukan lisensi platform perdagangan aset digital kripto, yang disebut MotionCrypto. Perseroan memandang ini sebagai pintu gerbang ke Web 3.0, termasuk namun tidak terbatas pada token, NFT dan Metaverse, menggunakan kekayaan intelektual milik afiliasi, serta pasar NFT untuk menjual barang koleksi.
Sektor lain yang digeluti MNC Group, entertainment hospitality melalui PT MNC Land Tbk (KPIG), terus mengembangkan proyek unggulan di KEK MNC Lido City, Jabodetabek, untuk menjadi smart city futuristik yang penuh dengan peluang dan hiburan baru bagi masyarakat Indonesia dan turis internasional.
Di dalam KEK MNC Lido City, pengembangan data center di Techno Park sedang berlangsung dan akan mendukung percepatan digitalisasi bisnis Perseroan, dengan hosting data serta menawarkan layanan pelengkap seperti cloud computing, machine learning, dan blockchain, untuk mengelola dan menganalisis data dengan mudah.
KPIG juga baru-baru ini mengadakan opening ceremony Park Hyatt Jakarta, hotel bintang enam dengan kamar, fasilitas, dan restoran mewah, untuk melengkapi gaya hidup urban kota.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku