Plafon Gedung Roboh, Dirut BEI: Sistem Perdagangan Tidak Terganggu
JAKARTA, iNews.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan, robohnya plafon lantai 1 Tower II tidak memengaruhi sistem perdagangan. Sistem perdagangan BEI dinilai tetap normal sehingga kegiatan jual-beli saham berjalan seperti biasanya.
“Sistem bursa tidak terganggu sama sekali. Tidak ada gangguan sama sekali di bursa. Jalan perdagangan bursa,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Tito menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan manajemen terkait robohnya plafon lantai 1 Tower II. Akibat kejadian itu, diketahui ada korban yang mengalami luka-luka sehingga harus dievakuasi.
Robohnya plafon salah satu gedung itu terjadi Pukul 11.50 WIB. Korban yang luka-luka dikabarkan jumlahnya sekitar 20 orang.
Sebagai informasi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda sesi I perdagangan siang ini tetap melanjutkan penguatan. IHSG ambil jeda dengan menguat 2,71 poin atau 0,043 persen ke 6.372,78.
Dari 436 saham yang diperdagangkan, 176 di antaranya menguat, 131 melemah dan 129 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 169.873 kali dengan nilai transaksi Rp3,02 triliun dan 11,68 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, dan lima di antaranya melemah. Sektor konsumer memimpin pelemahan dengan turun 0,63 persen atau 18,03 poin.
Kontributor utama yang membuat IHSG mempertahankan zona hijaunya adalah sektor pertambangan yang menguat 1,62 persen atau 28,52 poin.
Editor: Ranto Rajagukguk