Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan
Advertisement . Scroll to see content

PLN Bakal Diuntungkan Gara-gara Harga LPG 12 Kg Naik, Kok Bisa?

Selasa, 28 Desember 2021 - 13:36:00 WIB
PLN Bakal Diuntungkan Gara-gara Harga LPG 12 Kg Naik, Kok Bisa?
Ilustrasi gas LPG 12 Kg. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga LPG 12 Kg dengan selisih puluhan ribu rupiah dari harga awal dikeluhkan masyarakat di tengah harga bahan pokok yang ikut meroket. Namun di sisi lain, kenaikan harga LPG non subsidi dinilai bakal menguntungkan PLN dalam menjalankan bisnisnya. 

Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, kenaikan harga LPG non subsidi dapat memicu konsumen beralih menggunakan kompor induksi (listrik) yang gencar dipromosikan PLN.

"Kemungkinan terjadinya migrasi ke kompor induksi semakin besar. Ini menjadi peluang bagi PLN untuk terus mempromosikan program kompor induksi," ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (28/12/2021).

Apalagi, pengguna LPG non subsidi ini sebagian besar ialah masyarakat menengah. Jadi, peralihan dari LPG ke kompor induksi sangat mungkin terjadi.

Namun, ada kemungkinan pula masyarakat mulai berpindah menggunakan LPG subsidi 3 Kg karena harganya jauh lebih murah. Saat ini, harga LPG 3 kg masih tetap di kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000.

"Saya memang khawatir nnt akan terjadi migrasi dari pengguna LPG NPSO ke LPG PSO atau 3 Kg mengingat disparitas harga yang sangat jauh," kata Mamit.

Saat ini, lanjutnya, konsumsi LPG non subsidi hanya sebesar 7,5 persen dari total penjualan Pertamina. Karena rata-rata penggunanya dari kalangan menengah, kenaikan harga gas 12 kg dengan besaran Rp1.600 hingga Rp2.600 per kgnya dirasa sudah cukup tepat.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut