Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peduli Lingkungan, MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri
Advertisement . Scroll to see content

PLN Indonesia Power Bangun Pabrik Pengolah Sampah jadi Energi Listrik di Medan

Minggu, 28 Juli 2024 - 19:41:00 WIB
PLN Indonesia Power Bangun Pabrik Pengolah Sampah jadi Energi Listrik di Medan
ilustrasi pabrik pengolah sampah jadii energi listrik di Medan (Foto: PLN Indonesia Power)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PLN Indonesia Power (PLN IP) membangun pabrik pengolah sampah atau Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant untuk menjadi energi pembangkit listrik. Hal ini dilakukan di Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Pangkalan Susu, Medan.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra langkah ini dilakukan untuk membantu mengatasi masalah sampah di kota Medan. Nantinya, hasil pengolahan biomassa dari sampah akan digunakan sebagai energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Dengan penerapan cofiring maka PLN Indonesia Power dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU," kata Edwin dikutip Minggu (28/7/2024).

Adapun, pembangunan fasilitas pilot project BBJP Plant yang berlokasi di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan ini dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan. Aset pilot project BBJP Plant Kota Medan pun diserahkan ke Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

Edwin mengungkapkan, fasilitas BBJP menghasilkan 16 ton per bulan yang berasal dari sampah kota Medan. BBJP yang dihasilkan kemudian dikirim ke PLTU Pangkalan Susu sebagai bahan campuran energi primer PLTU Pangkalan Susu.

Persentase campuran BBJP sebesar 3 persen dari Bahan Bakar yang digunakan setiap harinya oleh PLTU Pangkalan Susu. Nilai kalori BBJP yang dihasilkan sebesar 3.400 KCal/Kg.

"Program Pilot Project BBJP ini alhamdulillah sudah terealisasi berkat dukungan beberapa pihak, terima kasih atas kerjasama dan sinergi selama ini," ucap Edwin.

Edwin menjelaskan PLTU Pangkalan Susu berkontribusi besar terhadap sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara melalui sistem transmisi 275 KV. Kontribusi PLTU Pangkalan Susu sebesar 29 persen dari kebutuhan di sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut