Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pemotor di Bogor Kabur Tanpa Bayar usai Isi BBM Penuh di SPBU, Pelat Nomor Dilakban!
Advertisement . Scroll to see content

PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia

Rabu, 21 Februari 2024 - 12:51:00 WIB
PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta. (Foto: Atikah Umiyani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PLN Indonesia Power (IP) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia. Adapun pembangunan SPBU Hidrogen ini merupakan upaya perusahaan dari hilir dalam mendorong tenaga hidrogen di Indonesia

Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P Hutajulu menuturkan, hidrogen akan berperan strategi bagi transisi energi di sektor transportasi. Sebab, hidrogen menjadi alternatif pembawa energi nol karbon selain listrik.

"Saya mengucapkan selamat kepada PLN atas beroperasi HRS yang pertama di Indonesia. Saya yakin lewat peresmian ini, PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit bahwa energi hidrogen adalah keniscayaan bagi Indonesia," kata Jisman saat peresmian SPBU Hidrogen di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, di sektor hulu, telah meresmikan pengoperasian 21 Pembangkit Hidrogen Hijau (Green Hydrogen Plant) pada November 2023 lalu. Selain itu, pihaknya juga ingin mencoba green hydrogen dari true renewable energy production. Maka dari itu, pihaknya membangun hydrogen production di pembangkit listrik tenaga panas bumi Kamojang. 

"Ada tambahan sekitar 4,3 ton per tahun. Jadi totalnya ada 203 ton green hydrogen dari 22 pembangkit kami yang diproduksi oleh PLN. Dan ini luar biasa," kata Darmawan.

Sementara itu, kebutuhan dari PLN untuk pendinginan pembangkit hanya sekitar 75 ton. Artinya, ada 138 ton green hydrogen yang bisa digunakan untuk sektor transportasi. 

"Nah tentu saja apakah kita berhenti di sini. Tadi dari hulunya sudah bisa kita selesaikan. Dari hilirnya seperti apa? Nah ini adalah paket yang kita gunakan. Kita membangun hydrogen refueling station. Dan juga di sini ada hydrogen center," ucapnya. 

Sebagai informasi, SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hidrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hidrogen center yang merupakan pusat pelatihan hidrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. 

Saat ini, HRS yang digunakan berbasis tekanan 350 bar dan selanjutnya akan ditambahkan dengan HRS berbasis 700 bar sehingga semakin dapat melayani kebutuhan kendaraan berbasis hidrogen. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut