Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Instruksikan Seluruh Desa di RI Terlistriki, Target Tuntas 2030
Advertisement . Scroll to see content

PLN Sebut Keringanan Tagihan Pelanggan Bebani Keuangan

Rabu, 17 Juni 2020 - 17:20:00 WIB
PLN Sebut Keringanan Tagihan Pelanggan Bebani Keuangan
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) memberikan keringanan kepada pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan. Keringanan tersebut dinilai berdampak pada keuangan PLN.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, perusahaan menerapkan skema cicilan untuk tagihan Juni 2020 yang melonjak lebih dari 20 persen. Skema itu, kata dia, sudah menjadi komitmen PLN untuk melindungi pelanggan yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

"Secara keuangan, skema perlindungan ini memang membuat beban keuangan PLN bertambah," ujar Zulkifli saat rapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (17/6/2020).

Dia kembali menegaskan kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 bukan disebabkan kenaikan tarif listrik. PLN tak menaikkan tarif listrik sejak 2017.

Selain itu, kata Zulkifli, PLN tak melakukan subsidi silang kepada pelanggan. Biaya subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA selama pandemi Covid-19 akan diganti oleh pemerintah.

Mantan direktur utama Bank Mandiri itu menambahkan, kenaikan tagihan disebabkan lonjakan pada pemakaian selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PLN, kata dia, menggunakan skema perhitungan pemakaian rata-rata dalam tiga bulan terakhir.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut