PLN Ungkap Penyebab Jakarta Mati Lampu
JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mengungkapkan penyebab pemadaman listrik di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya. PLN menyebut 42 gardu induk terpaksa dipadamkan dengan beban sekitar 200 megawatt di wilayah Jakarta bagian Timur dan Bekasi.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali, Madura PLN Haryanto WS mengatakan, pada pukul 12.58 WIB terjadi gangguan yang disebabkan pemutusan beban 500 kV di Muara Tawar akibat break down atau meledak. Atas gangguan ini maka suplai listrik dari Jawa Barat Bagian Tengah ke arah sebagian Jakarta terputus.
"Kemudian sistem mengisolasi diri, yang sehat tetap tetap sehat, kemudian jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam, sehingga yang terjadi pada saat itu adalah 42 gardu induk mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 200 Megawatt yang ada di sebagian Jakarta di bagian Timur dan daerah Bekasi," ujar Haryanto dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Investigasi sementara, penyebab gangguan yakni terdapat kerusakan peralatan di GITET Muara Tawar. Namun sudah dilakukan perbaikan.
Petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13.22 WIB dan pada pukul 14.13 WIB seluruh GI sudah dalam keadaan bertegangan semua.
Di sisi pelanggan, mulai pukul 13.09 WIB pelanggan sudah menyala dan berangsur-angsur hingga jam 15.29 WIB seluruh pelanggan di Jakarta sudah menyala. Sementara untuk pelanggan di Bekasi pada menyala seluruhnya pada pukul 15.47 WIB.
“PLN memastikan tidak ada pemadaman bergilir akibat kejadian tersebut. Karena PLN berhasil melakukan penormalan penyaluran dari SUTET hingga ke pelanggan,” ujar Haryanto.
Editor: Dani M Dahwilani