Plt Kepala Otorita Ungkap Solusi Atasi Kesulitan Suplai Material Konstruksi Masuk IKN
JAKARTA, iNews.id - Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan kepada investor untuk membayar uang muka atau down payment (DP) jika hendak berinvestasi ke IKN. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian akan suplai material konstruksi.
Pasalnya, saat ini jumlah material di IKN masih cukup terbatas di tengah pembangunan proyek pemerintah yang juga masif untuk ibu kota baru tersebut.
Para investor yang tengah mencari material untuk kebutuhan konstruksi di IKN nantinya akan diberikan akses menggunakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pengadaan material konstruksi.
"Dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) kita minta izin untuk diberikan uang muka lebih besar 30 persen (untuk calon investor)," ujar Basuki saat ditemui di kantornya dikutip, Senin (10/6/2024).
Basuki menambahkan, ketersediaan material konstruksi di IKN akan diprioritaskan kepada calon investor yang membayar uang muka lebih tinggi. Bahkan, kalau ada investor yang berani melunasi transaksi investasi ke IKN, akan mendapatkan suplai material yang lebih mudah.
"Karena pada saat yang bersamaan orang butuh material yang sama. Sehingga mereka kompetisi, cash and carry. Jadi kalau yang bayar cash ya tetap duluan, kalau yang bayarnya nanti, ada lebih tinggi. Itu saya kira itu supply and demand. Bukan karena apa-apa (material susah)," tuturnya.
Secara terpisah, salah satu investor IKN, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus Ridwan, mengakui ketersediaan material menjadi tantangan dalam mengembangkan proyek di ibu kota baru tersebut.
"Kadang memang ada kendala teknis saja, misalnya kita mau bangun ini, tapi ada pembangunan yang lain seperti proyek pemerintah kan juga sedang banyak di IKN," ucap Stefanus.
Editor: Aditya Pratama