Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLTU Cirebon-1 Batal Pensiun Dini, Diganti Pembangkit Lain
Advertisement . Scroll to see content

PLTU Ramah Lingkungan 1.000 MW di Cirebon Beroperasi pada 2022

Jumat, 16 November 2018 - 23:13:00 WIB
PLTU Ramah Lingkungan 1.000 MW di Cirebon Beroperasi pada 2022
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Konsorsium Pembangkit Listrik Cirebon Power berkomitmen menjadi kontraktor yang mengoptimalkan pengembangan pembangkit listrik tenaga uap (PTLU) yang ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan mengoperasikan PLTU Cirebon berkapasitas 660 megawatt (MW), sejak 2012.

Presiden Direktur Cirebon Power Heru Dewanto menjelaskan pembangkit ini yang paling awal menerapkan teknologi super critical yang ramah lingkungan dibandingkan PLTU biasa. Perusahaan itu juga tengah membangun PLTU Cirebon Unit II dengan kapasitas 1.000 MW.

“Di pembangkit yang ditargetkan beroperasi pada 2022 itu, Cirebon Power menggunakan teknologi yang lebih maju dan bersih, yaitu Ultra Super Critical,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2018).

Tahun depan, Cirebon Power akan terus meningkatkan performanya. Heru mengatakan, kinerja dan standar operasi juga akan ditingkatkan. Hal ini untuk meningkatkan performa perusahaan dalam menjalankan pembangkit listrik tersebut.

Selain itu, karena dinilai sukses mengembangkan PLTU ramah lingkungan di Indonesia, Cirebon Power mendapatkan dua penghargaan bergengsi. Pertama, The Best Pioneer In Utilization of Clean Coal Technology in The Country di ajang ASEAN Outsanding Engineering Achievement Award 2018 di Singapura pada 14 November 2018. Penghargaan yang diberikan oleh ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) ini untuk mengapresiasi terobosan PLTU 1x660MW Cirebon, yang menjadi pelopor penerapan teknologi batubara bersih.

Kemudian, perusahaan pembangkit listrik itu juga memenangkan penghargaan khusus The Best Environmentally Concerned Company dalam ajang Indonesia Best Electricity Award 2018 di Jakarta, 15 November 2018. Dalam ajang ini, Cirebon Power dinilai terbukti berkomitmen tinggi dan sukses menjaga lingkungan sekitar dalam menjalankan pembangkit listriknya.

“Ini bukti kepedulian kita terhadap lingkungan. Jadi ini pengakuan dari kerja keras kita semua. Seluruh karyawan di Cirebon Power yang bersungguh-sungguh menjalankan values,” katanya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar yang menghadiri acara IBEA 2018 mengatakan bahwa pihaknya mendorong dan mendukung pembangkit-pembangkit yang ramah lingkungan. Hal itu dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara menyediakan listrik di seluruh daerah dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita tentunya mendorong pembangkit yang bersih dan ramah lingkungan. Ke depan, pembangkit-pembangkit clean energi akan kita bangun,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut