PM Malaysia Beberkan Alasan Investor Negeri Jiran Tertarik Investasi di IKN Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, membeberkan alasan ketertarikan investor negeri jiran berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut dia, letak IKN Nusantara yang berada di satu pulau dengan wilayah Sabah dan Serawak menjadi ketertarikan investor Malaysia melakukan investasi.

Pabrik Lotte di Cilegon Resmi Beroperasi, Bisa Tekan Impor Migas hingga Rp23 Triliun

"Pengembangan IKN diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah Sabah dan Serawak (Malaysia)," kata Anwar Ibrahim, dalam pertemuan dengan presiden Joko Widodo.

Dia mengungkapkan, Malaysia berharap inisiatif pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua Indonesia maupun Malaysia.

Presiden Jokowi Bahas Pekerja Migran Indonesia dengan PM Malaysia: One Channel System Harus Dijalankan Bersama

Hal itu, ditandai dengan penyerahan letter of intent (LOI) ketertarikan berinvestasi di IKN dari 10 investor Malaysia kepada Pemerintah Indonesia melalui Badan Otorita IKN.

Seperti diberitakan, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz telah menyerahkan 11 Letter of Intent (LoL) kepada Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono terkait minat 10 investor Malaysia berinvestasi IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Kunjungi Indonesia, PM Malaysia akan Bahas Investasi IKN Nusantara dengan Presiden Jokowi

"Sebelas Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Presiden Jokowi pada pernyataan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).

Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim, menghasilkan 2 kesepakatan di bidang Investasi, Energi, logistik, dan perdagangan.

Selain itu, kedua negara juga menyepakati delapan memorandum saling pengertian, di antaranya bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai, dan lain-lain.

PM Malaysia, Anwar Ibrahim, melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia pada 8-9 Januari 2023 sejak dilantik pada November 2022 lalu.

Sebelumnya pada 30 November 2022 silam, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Otorita IKN, Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan 200 pelaku bisnis ke Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangka promosi peluang investasi di IKN Nusantara.

Editor: Jeanny Aipassa