PNM Raih Penghargaan The Best Subholding BUMN

JAKARTA, iNews.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan dengan kategori The Best, Subholing BUMN (Anak Usaha BUMN) Aset Rp25 triliun. 

Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, mengatakan capaian ini merupakan bentuk apresiasi bagi perseroan yang telah mendukung program prioritas nasional dalam menurunkan angka kemiskinan. 

Baca Juga

Kejar Lifting 2026, SKK Migas Tekankan Reformasi Perizinan dan Efisiensi Rantai Suplai

“Ini suatu motivasi bagi kami, bahwa apa yang kami lakukan sangat mendukung program prioritas nasional dalam rangka penurunan angka kemiskinan terutama miskin ekstrem,” ujar Direktur Operasional, Sunar Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4/2023).

Adapun PNM selama ini terus berkomitmen dalam mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya melalui berbagai pelatihan. 

Baca Juga

Ikuti Kelas Webinar MNC Sekuritas Have Fun with Sharia Fund bersama PNM Investment Management

Pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, edukasi mengenai pentingnya memiliki nomor induk berusaha (NIB), pemasaran di media sosial, registrasi di e-commerce, pengembangan kemasan, dan aplikasi keuangan sederhana. 

Seiring dengan persaingan inovasi di era ekonomi digital yang semakin kuat, PNM PHN memperkuat digitalisasi UMKM karena dinilai sebagai kunci efisiensi proses bisnis dan juga upaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui inovasi produk dan layanan. 

Seluruh industri termasuk sektor jasa keuangan membutuhkan strategi yang tepat. Sepanjang tahun 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19,57 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.462.875 juta Nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, PNM adalah lembaga keuangan milik negara yang dibentuk sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara UMKM. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT PNM (Persero) dapat beroperasi berdasarkan prinsip Syariah.

PNM pun memiliki lima bidang usaha yang terdiri dari, Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Jasa Manajemen dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Editor: Jeanny Aipassa