Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Studi: Lampu LED Bisa Jadi Sumber Kecelakaan!
Advertisement . Scroll to see content

PPKM Darurat Buat Jumlah Angkutan Umum di Jawa Tengah Berkurang 89 Persen

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:06:00 WIB
 PPKM Darurat Buat Jumlah Angkutan Umum di Jawa Tengah Berkurang 89 Persen
Kasatlantas Porles Kulonprogo AKp A Purwanta turun langsung melakukan penyekatan kendaraan dalam PPKM Darurat. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sangat berdampak terhadap lalu lintas harian kendaraan dan angkutan umum di jalan nasional non-tol dan jalan tol.

Menurut Danis H. Sumadilaga Widyaiswara, Ahli Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dari kajian yang dilakukan terkait pembatasan pada jalan nasional non-tol dan jalan tol di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan, terjadi penurunan jumlah kendaran dan angkutan umum secara signifikan selama PPKM Darurat.

"Data menunjukkan pada lintas Jawa Tengah, terjadi penurunan volume kendaraan yang sangat signifikan dengan kendaraan barang. Penurunan angka angkutan umum mencapai 89 persen," ujar Danis, dalam acara virtual Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7/2021).

Dia memaparkan, penurunan lalu lintas kendaraan tertinggi memang terjadi di luar Pulau Jawa, tepatnya di Jalan Nasional Batas Kota Medan-Batas Kabupaten Karo, mencapai 94 persen.

Sementara penurunan lalu lintas kendaraan terendah terjadi pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami yang menyusuri Kota Tangerang Selatan hingga Jakarta Selatan, sebesar 11 persen.

Adapun penurunan lalu lintas kendaraan tertinggi di Pulau Jawa tercatat di Jalan Nasional Ruas Simpang 3 Jeruk Legi-Batas Kota Cilacap sebesar 88 persen.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut