Prabowo Bertemu Putin di Kremlin, Bahas Hubungan Dagang RI-Rusia

MOSKOW, iNews.id - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Rusia, Rabu (31/7/2024). Pada pertemuan tersebut keduanya diketahui membahas hubungan perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuturkan, hubungan ekonomi antara Rusia dan Indonesia telah berkembang signifikan. Selain itu, perdagangan antara kedua negara juga telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga

Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Capai Rp325 Miliar

"Saya harus mencatat bahwa hubungan perdagangan dan ekonomi telah berkembang dengan sangat sukses baru-baru ini, terlepas dari pandemi dan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar dan terkait dengan Rusia. Bagaimanapun, perdagangan kita tumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir," ucap Putin saat berbincang dengan Prabowo dikutip dari Sputnik.

Putin menambahkan, perjanjian perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir selesai seharusnya bisa memainkan peran positif dalam pengembangan hubungan kedua negara.

Baca Juga

Prabowo Bakal Bertemu Putin di Kremlin, Apa Saja yang Akan Dibahas?

Selain itu, Putin berharap di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, kerja sama Indonesia dengan Rusia dapat dipertahankan dan mendapatkan momentum baru. 

Adapun, agenda kunjungan Prabowo di Rusia dimulai dengan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belusov di Kementerian Pertahanan Rusia. Pertemuan tersebut diharapkan membahas berbagai isu penting terkait kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Baca Juga

Prabowo Bertemu Erdogan di Turki, Bahas Perdamaian Dunia hingga Kerja Sama Pertahanan

Sebelum menyambangi Rusia, Prabowo telah berkunjung ke Turki. Dia bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Selasa (30/7/2024) dan membahas sejumlah isu bersama.

Sebelum ke Turki, Prabowo juga menyambangi beberapa negara, yaitu Serbia dan Prancis.

Editor: Aditya Pratama