Prabowo Mau Buat Kementerian Baru, Rumah Menteri di IKN Ada?
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja merespons rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan membuat pos-pos kementerian baru di kabinetnya.
Sebagai informasinya, pemerintah saat ini sudah membangun rumah tapak menteri di IKN. Namun, jumlahnya hanya sebanyak 34 unit sesuai dengan jumlah menteri saat ini. Lantas, bagaimana nasib menteri baru nantinya?
Endra menjelaskan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri di IKN nantinya juga siap untuk ditambah seiring peningkatan kebutuhan atau formasi kabinet baru pemerintahan Prabowo - Gibran.
"Pemecahan kementerian belum kok. Ya nanti ditambah lagi rumahnya," ucap Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
Endra menjelaskan, saat ini memang tengah dibangun rumah tapak jabatan Menteri di IKN. Targetnya 14 unit sudah bisa digunakan pada bulan Agustus mendatang. Sedangkan sisanya akan dirampungkan target akhir tahun 2024 ini.
"Kan ada yang batch 1, ada 14 kan yang sudah siapkan," ucapnya.
Rumah Menteri di IKN dibangun dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.
Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya. Anggaran untuk membangun 1 unit rumah Menteri mencapai Rp14,4 miliar/unit. Pembangunan konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.
Editor: Puti Aini Yasmin