Prabowo Mau Kembangkan Energi Nuklir, ESDM: Kenapa Nggak?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana mengembangkan energi nuklir di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
Merespons hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui memang energi nuklir menjadi salah satu sumber energi yang penting bagi Indonesia. Ia pun tidak mempermasalahkan rencana tersebut.
"Kita sudah menyiapkan energi nuklir itu kita rencanakan beyond 2040, tapi kalau memang teknologinya aman, komersial kompetitif, kenapa engga," jelasnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Namun, kata Arifin, pengembangan energi tersebut di Indonesia membutuhkan teknologi. Maka dari itu, Arifin menegaskan pemerintah harus lebih fokus membangun reaktor nuklir dalam skala yang kecil atau Small Modular Reactor (SMR) dibandingkan reaktor nuklir berskala besar.
Hal itu lantaran belum adanya area yang bisa dimanfaatkan secara penuh. Arifin menegaskan hingga saat ini belum ada kandidat-kandidat perusahaan yang akan menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
"Belum, kita harus evaluasi betul teknologinya ya, kemudian juga keekonomian," kata Arifin.
Editor: Puti Aini Yasmin