Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Ungkap Cabor Targetkan 120 Emas di SEA Games 2025, Lampaui Target Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Minta Rekomendasi Dirjen Pajak ke Erick Thohir hingga Chatib Basri, Kira-kira Siapa?

Selasa, 05 Maret 2024 - 15:25:00 WIB
Prabowo Minta Rekomendasi Dirjen Pajak ke Erick Thohir hingga Chatib Basri, Kira-kira Siapa?
Prabowo minta dicarikan sosok untuk jadi Dirjen Pajak (screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta usulan nama yang cocok untuk menjadi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Hal itu disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menkeu 2013-2014 Chatib Basri dan Dirut Mandiri Darmawan Junaidi.

"Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartika, Pak Chatib mohon berikan saran kepada saya, siapa yang kira-kira bisa dijadikan Dirjen Pajak?" ujar Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Merespons hal tersebut, Erick memastikan akan mencari sosok baru untuk bisa mengisi posisi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Prabowo, kata Erick, menginginkan semua orang yang masuk dalam pemerintahan baru haruslah orang-orang terbaik alias bisa bekerja maksimal. 

“Statement Pak Prabowo yang paling penting kan bahwa beliau ingin dibantu semua orang bagus, yang terbaik. Tetapi kan seleksinya di beliau, bukan di saya,” tutur Erick saat ditemui wartawan di lokasi yang sama. 

Klik halaman selanjutnya untuk membaca sosok yang akan diusulkan>>

“Sama juga seperti Dirjen, saya kaget. Ketika beliau minta masukan pasti kan nggak saya saja, Pak Chatib diminta masukan, saya diminta. Ya mungkin kita coba lihatlah siapa yang terbaik,” katanya.

Permintaan Prabowo bukan tanpa alasan. Erick mencatat bahwa pemerintahan yang baru menginginkan agar tax ratio Indonesia bisa mencapai 16 persen. Saat ini tax ratio baru di posisi 10 persen.

Dengan capaian baik itu, maka sektor perpajakan menjadi instrumen penting dalam pertumbuhan makro ekonomi nasional ke depannya. 

“Karena beliau itu kan menekankan bahwa perpajakan ini harus menjadi terus pertumbuhan ekonomi, di mana salah satu yang beliau dorong rasio pajak. Di mana yang sekarang kita masih 10 persen, bisa nggak menjadi 16 persen,” ucap Erick. 

“Tentu itu strategi beliau ada lagi yang saya tidak tahu juga. Nah dibandingkan menaikkan pajak pribadi atau korporasi, yang sehingga kita kalah bersaing dengan negara-negara tetangga,” kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut