Prabowo Sebut Sistem Pertahanan Negara Ibarat Asuransi
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menyebut sistem pertahanan negara ibarat asuransi yang menjamin keamanan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Hal ini pula yang menjadi latar belakang tema pameran industri pertahanan Indodefence 2022 yang akan digelar November mendatang. Adapun tema Indodefence 2022 adalah “Peace, Prosperity, Strong Defence'
“Tema kami adalah Perdamaian, Kemakmuran, Pertahanan Kuat. Sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan yang kuat,” ujar Prabowo, dalam konferensi pers pameran Indodefence 2022, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Menhan mengibaratkan pertahanan negara sebagai asuransi untuk sebuah mobil. Hal itu, dilakukan bukan karena berharap agar adanya kecelakaan, melainkan untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi sesuatu yang tak diinginkan terjadi di masa depan.
Dia juga mencatat, investasi dalam sistem pertahanan menjadi karakter negara maju di dunia. "Bukan suka atau tidak suka, karena itu semua negara yang maju selalu investasi di pertahanan. Asuransi. Kalau terjadi apa-apa, situasi yang tidak diinginkan negara itu siap," kata Prabowo.
Prabowo menilai sejarah juga mengajarkan kemakmuran dan perdamaian masyarakat harus didukung oleh sistem pertahanan yang kuat. Apalagi tak ada yang dapat memprediksi situasi di tengah persaingan global saat ini.
Menurut Menhan, tak ada satupun negara di dunia yang berniat perang, namun perang bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, penting bagi setiap negara memperkuat sistem pertahanan.
Indodefence 2022 akan digelar Jakarta, 2-5 November mendatang di JIEXPO Kemayoran, Pondok Dayung Dock, dan Lanud Halim Perdanakusuma. Prabowo merinci kegiatan ini akan diikuti oleh 900 peserta dari 59 negara di dunia.
"Dalam event ini akan juga kita lakukan forum diskusi, forum ilmiah tentang teknologi dan teknik, taktik dan strategi pertahanan dan perang. Kita undang para pakar yang akan memberi masukan," tutur Prabowo.
Editor: Jeanny Aipassa