Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa Program Transmigrasi
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Bakal Utus Bahlil Selesaikan Masalah di Pulau Rempang

Selasa, 12 September 2023 - 12:40:00 WIB
Presiden Jokowi Bakal Utus Bahlil Selesaikan Masalah di Pulau Rempang
Presiden Joko Widodo (foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini buntut peristiwa bentrokan yang terjadi antara warga dengan aparat gabungan.

"Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Pak Menteri Bahlil ke sana akan memberikan penjelasan mengenai itu," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa (12/9/2023).

Jokowi pun menanggapi perihal peristiwa bentrokan yang terjadi di Pulau Rempang antara warga dengan aparat gabungan. Menurutnya, bentrokan tersebut disebabkan bentuk komunikasi yang kurang baik antara aparat gabungan kepada masyarakat.

"Ya itu bentuk komunikasi yang kurang baik," tuturnya.

Jokowi menyebut, aparat gabungan seharusnya mengajak bicara dan memberikan solusi. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara warga dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Saya kira kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di situ sebenarnya sudah ada kesepatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunannya tipe 45, tetapi ini kurang dikomunikasikan dengan baik sehingga terjadi masalah," ucapnya.

Seperti diketahui, bentrokan di Rempang dipicu oleh penolakan masyarakat adat Pulau Rempang atas Pembangunan kawasan industri di lahan pulau seluas 17.000 hektare. Proyek kawasan industri, perdagangan, dan wisata itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City.

Bentrokan terjadi saat tim gabungan berusaha menerobos masyarakat yang berjaga di Jembatan IV Barelang Pulau Rempang karena menolak dilakukannya pengukuran dan pemasangan batok di wilayah tersebut.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut