Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bos Mecimapro Diduga Gelapkan Investasi Konser TWICE Rp10 Miliar!
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi dan PM Kishida Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Rabu, 27 Juli 2022 - 13:46:00 WIB
Presiden Jokowi dan PM Kishida Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Presiden Jokowi dan PM Kishida Fumio sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara dalam pertemuan di Kantor Perdana Menteri Jepang, Rabu pagi, 27 Juli 2022. (Foto: BPMI/Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Kishida Fumio sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara. Hal ini disepakati dalam pertemuan dalam pertemuan di Kantor Perdana Menteri Jepang, pada Rabu pagi (27/7/2022). 

"Kita sepakat protokol perubahan IJEPA dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama usai pertemuan.

Presiden Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia dan menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu. Presiden juga mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan agar Jepang mempercepat penyelesaian beberapa proyek strategis antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat. Selanjutnya, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban.

"Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela," ujar Presiden.

Presiden Jokowi secara khusus meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk antara lain tuna, pisang dan nanas. Jokowi meminta akses pasar untuk produk mangga.

Kepada Perdana Menteri Kishida Fumio, Presiden Jokowi juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia. Dukungan tersebut terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.
 
"Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target Net Zero Emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hydrogen dan ammonia," ujar Presiden.


 
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Presiden berharap dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.
 
Presiden Jokowi di akhir keterangannya terkait isu regional dan global menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang terhadap presidensi Indonesia di G20, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global
 
"Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di Kawasan dan dunia. Terima kasih Perdana Menteri Kishida, sampai berjumpa di KTT G20 di Bali," kata Presiden Jokowi.
 
Sementara itu, PM Kishida dalam keterangannya menyampaikan, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang. Sejak kunjungannya ke Indonesia pada akhir April lalu, dia mengaku senang dapat kembali bertemu untuk bertukar pandangan secara terbuka dan hal tersebut merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara.

"Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini sebagai monentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara," ucap PM Kishida.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut