Presiden Jokowi Ingin LPI Jadi SWF Kelas Dunia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memperkenalkan jajaran direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Direktur Utama PT Bank Permata Tbk, Ridha Wirakusumah ditunjuk menjadi CEO LPI.
Jokowi menilai, susunan direksi SWF diisi nama-nama hebat dan mumpuni di level nasional dan internasional. Dia mencontohkan, Ridha berpengalaman mengisi jabatan tinggi di perbankan, jasa keuangan, dan investasi.
"Beliau memiliki pengalaman panjang, pernah menjadi CEO di berbagai perusahaan multinasional," katanya, Selasa (16/2/2021).
Tak hanya Ridha, kata Jokowi, nama-nama lain juga memiliki pengalaman panjang di industri perbankan, jasa keuangan, dan investasi. Marita Alisjahbana sebagai Chief Risk Officer LPI berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di bidang manajemen risiko
"Paling senior di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Indonesia selama 15 tahun, dan merupakan WNI pertama yang memegang posisi tersebut sepanjang sejarah. Pernah juga sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Thailand, Vietnam, dan Filipina,” katanya.
Jokowi yakin direksi LPI dengan pengalaman dan jejaring internasional yang kuat bisa mendapat kepercayaan investor. Apalagi, kata dia, lembaga ini memiliki pondasi hukum dan dukungan politik yang kuat untuk beroperasi.
"Saya meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) kelas dunia," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga berharap DPR, BPK dan lembaga negara lain mendukung penuh gerak LPI. Dia juga berpesan kepada direksi untuk inovatif dan berpikir out of the box namun tetap dalam koridor tata kelola yang baik.
"Indonesia harus mempunyai alternatif pembiayaan yang memadai untuk akselerasi menuju Indonesia Maju," kata Presiden.
Editor: Rahmat Fiansyah