Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Hanya Garuda, Krakatau Steel Juga bakal Dapat Suntikan Modal dari Danantara
Advertisement . Scroll to see content

Produksi 81.342 Ton Baja Lembaran Dingin, Krakatau Steel Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kamis, 04 November 2021 - 09:17:00 WIB
Produksi 81.342 Ton Baja Lembaran Dingin, Krakatau Steel Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pabrik Krakatau Steel. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memecahkan rekor tertinggi produksi sepanjang sejarah, setelah memproduksi 81.342 ton baja lembaran dingin atau Cold Rolled Coil (CRC) per Oktober 2021. 

Menurut Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, perseroan sebelumnya pernah memecahkan rekor produksi CRC tertinggi pada Juli 2008, yakni sebanyak 80.032 ton.

“Pencapaian ini membuktikan bahwa proses restrukturisasi dan transformasi di Krakatau Steel juga meningkatkan produktivitas pabrik. Produksi yang dihasilkan ini merupakan produk baja yang sudah dipesan, sehingga Krakatau Steel mampu menjaga stock inventory pada tingkat yang efisien”, ujar Silmy, dalam keterangan, Kamis (4/11/2021).

Dia menjelaskan, rekor produksi bulanan ini merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Silmy meyakini capaian itu menggambarkan kemungkinan terjadinya rekor produksi tahunan kedepannya.

Capaian produksi juga diikuti total pengiriman produk baja Hot Rolled Coil (HRC) dan CRC pada Oktober 2021 yang mencapai 190.170 MT kepada konsumen. 

"Ini adalah angka shipment yang berhasil melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 190.000 ton,” kata dia.

Pengiriman produk baja CRC meningkat 72 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2020. Peningkatan produksi pabrik CRM yang diikuti dengan pengiriman produk baja CRC juga menggerakkan industri baja hilir berbahan dasar CRC, seperti produk galvalum dan galvanis. 

Sedangkan, produk HRPO sebagai bahan baku segmen otomotif terjadi kenaikan produksi sebesar 268 persen dan pengiriman produk meningkat sebesar 175 persen.

Silmy menjelaskan, produk baja CRC yang diproduksi Krakatau Steel memiliki ketebalan mulai dari 0,2 mm hingga 3,0 mm dengan lebar mulai dari 620 mm hingga 4.880 mm. 

Produk CRC Krakatau Steel merupakan bahan baku untuk material baja galvalum dan galvanis, pipe & tubes, baja otomotif untuk body & part, pelat baja timah hitam, material baja untuk pembuatan peralatan enamel, baja ringan konstruksi untuk steel frame housing, maupun material pembuat drum, di mana, sebelumnya telah ditandatangani perjanjian kerja sama antara Krakatau Steel dan PT Pertamina Lubricants.

“Dengan peningkatan produksi CRC ini menunjukkan kontribusi Krakatau Steel khususnya pada pemenuhan kebutuhan baja otomotif di Indonesia, sehingga ke depan kami siap untuk mewujudkan rencana Presiden Joko Widodo di mana Krakatau Steel akan memasok lembaran baja untuk industri mobil listrik”, tutur Silmy.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut