Produsen Es Krim Singapura Rogoh Rp500 Miliar Bangun Dua Pabrik di Indonesia
CIKARANG, iNews.id - Produsen es krim asal Singapura, Aice melakukan ekspansi dengan membangun dua pabrik baru senilai Rp500 miliar. Ekspansi itu bertujuan meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.
"Pabrik di Jawa Timur dan Sumatera Utara itu total investasi pabriknya Rp500 miliar untuk pembangunan dua pabrik itu, tidak termasuk freezer dan peralatan produksi," kata Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong di Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020).
Sylvana mengatakan, Aice kini memiliki tiga pabrik di Indonesia. Pabrik pertama ada di Cikarang yang merupakan hasil akuisisi PT Alpen Food Industry. Di Jawa Timur, pabrik perseroan ada di Mojokerto yang difokuskan untuk pasar di Indonesia bagian Timur.
"Sedangkan pabrik yang di sini (Cikarang) menyokong Jawa dan sekitarnya. Yang di Sumatera Utara nanti selain pasar domestik juga pengembangan ekspor baru yang selama ini sudah berjalan khususnya di Asia Tenggara," tuturnya.
Sylvana mengatakan pabrik ketiga berlokasi di Kawasan Ekonomi Kreatif Sei Mangkei, Sumatera Utara. Pabrik ini sedianya selesai dibangun tahun ini namun pandemi Covid-19 membuat target penyelesaian mundur tahun depan.
Dari kedua pabrik yang telah beroperasi, Aice mengekspor produk es krim ke Filipina dan Vietnam.
"Aice sudah ekspor ke Filipina dan Vietnam nanti akan ke Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Pasar Asia Tenggara ini kami bisa ekspor dari Indonesia," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah