Program Kartu Prakerja Bakal Lanjut di Era Prabowo? Ini Bocorannya
JAKARTA, iNews.id - Program Kartu Prakerja merupakan kebijakan Cipta Kerja yang dimiliki Presiden Joko Widodo. Lantas, apalah program tersebut akan dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto?
Merespons hal tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Sekretaris Komite Cipta Kerja, Susiwijono Moegiarso menjelaskan pihaknya tengah mengusulkan program Prakerja tersebut untuk dilanjutkan kembali di masa Presiden berikutnya.
"Kita akan mengusulkan supaya berlanjut, kan temanya pemerintahan yang baru kan keberlanjutan," ujar Susiwijono saat jumpa pers selepas Diskusi Publik laporan kartu Prakerja, Rabu (15/5/2024).
Ia memastikan program Prakerja yang telah diusulkan untuk menargetkan 1,14 juta penerima di sepanjang tahun 2024 ini, akan tetap dilanjutkan.
"Pastinya kita akan sekuat tenaga untuk mengusulkan agar dilanjutkan karena manfaatnya besar sekali," ujar Susiwijono.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari menuturkan pihaknya sudah diminta untuk indikasi kebutuhan anggaran Prakerja di tahun 2025. Kendati demikian, Denni belum bisa menyampaikan berapa total anggaran yang dibutuhkan pada program Prakerja tersebut di tahun depan.
"Kami sudah diminta oleh DJA (Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan) untuk mengusulkan indikasi kebutuhan anggaran Prakerja tahun 2025. Kami pun sudah berkonsultasi dengan bapak Menko Perekonomian tentang berapa jumlah target pesertanya di tahun depan," ucap Denni.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa program Kartu Prakerja ditargetkan untuk dapat memberikan pelatihan kepada 1,148 juta peserta sepanjang tahun ini.
“Pada 23 Februari 2024 dibuka gelombang baru penerima Prakerja yakni Batch 63, dengan target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” kata Airlangga.
Editor: Puti Aini Yasmin