Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Bulan Ini, Total Bantuan Rp3,5 Juta per Peserta

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perenonomian) menyatakan Program Kartu Prakerja gelombang ke 23 akan dibuka pada bulan Februari 2022, dengan total bantuan Rp3,5 Juta per peserta.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, mengatakan Program Kartu Prakerja adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia dan akan dibuka dengan skema semi bansos dan palatihan online. 

Baca Juga

Bank DBS Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen di 2026

“Sesuai dengan arahan komite bahwa Pembukaan Program Kartu Prakerja semester I tahun 2022  agar dibuka pada bukan februari 2022 sehingga dapat mendorong percepatan dan pemulihan ekonomi yang diselenggarakan dengan skema semi bansos dan pelatihan Sama seperti periode seanjutnya,” kata Rudy, dalam keterangan resmi, Kamis (17/2/2022). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan untuk jumlah bantuan yang dikucurkan untuk Program Kartu Prakerja pada Semester 1 tahun 20222 memiliki nominal yang sama, yaitu Rp3,5 Juta.  

“Adapun rincian Nya biaya latihannya Rp1 juta, insentif Rp2,4 juta, dan insentif survei dan survei  Rp150.000,” ujar Menko Airlangga. 

Menurut dia, program ini telah menggarisbawahi sejumlah pembelajaran yang dapat diperoleh dari program ini agar Indonesia dapat terus bertumbuh ke depannya.

“Program Kartu Prakerja menjadi langkah nyata pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digita,” tutur Menko Airlangga.

Dia menambahkan, pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan dengan sejumlah kucuran bantuan. 

Editor: Jeanny Aipassa