Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serapan Tenaga Kerja Meningkat, Prabowo Optimistis Ekonomi Nasional Membaik
Advertisement . Scroll to see content

Program Padat Karya Tunai Permukiman Serap 324.554 Tenaga Kerja

Rabu, 22 September 2021 - 20:14:00 WIB
Program Padat Karya Tunai Permukiman Serap 324.554 Tenaga Kerja
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut program padat karya tunai permukiman serap 324.554 tenaga kerja. (istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, program Padat Karya Tunai (PKT) bidang cipta karya atau permukiman telah menyerap 324.554 tenaga kerja.

Dia menuturkan, refocusing anggaran tahun ini dari semula Rp12,18 triliun menjadi Rp23,24 triliun, salah satunya digunakan untuk program PKT. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperluas anggaran program padat karya untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid-19.

"Ada 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program PEN sebagai dampak pandemi," kata dia dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Rabu (22/9/2021).

Adapun, salah satu program PKT yang dilaksanakan di Kementerian PUPR pada bidang permukiman dengan alokasi semula Rp5,29 triliun dengan target serapan 219.821 tenaga kerja, meningkat menjadi Rp5,7 triliun. Berdasarkan data hingga 21 September 2021, realisasi padat karya permukiman yang sudah dilaksanakan mencapai 81,5 persen senilai Rp4,5 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja 324.554 orang atau lebih besar dari target semula.

Pembangunan infrastruktur permukiman dengan skema PKT, salah satunya dilaksanakan melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) dan sanitasi berbasis masyarakat (sanimas). Pada 2021, pamsimas dilaksanakan di 5.809 lokasi dengan total anggaran sebesar Rp1,41 triliun. Tercatat hingga saat ini pelaksanaan PKT pamsimas sudah 84 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.967 orang.

Sementara untuk program sanimas dialokasikan anggaran Rp900 miliar. Kegiatan PKT ini, di antaranya dilaksanakan dengan pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kombinasi dengan MCK dan sambungan rumah (SR). Hingga saat ini, progres pelaksanaan PKT sanimas mencapai 89,3 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.253 orang.

Kegiatan PKT bidang permukiman selanjutnya adalah program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) yang pada 2021 akan menjangkau 1.500 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp900 miliar. Progresnya saat ini sudah terlaksana sebesar 83,7 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 22.830 orang.

Selain iyu, program kota tanpa kumuh (kotaku) yang pada 2021 dilaksanakan di 2.099 lokasi dengan anggaran senilai Rp977 miliar. Progresnya hingga saat ini sudah terserap 90,2 persen senilai Rp888 miliar di 2.001 lokasi dengan serapan tenaga kerja 149.166 orang. Kotaku dilakukan melalui pembangunan infrastruktur skala lingkungan reguler berupa perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, dan pembangunan septic tank biofil komunal, juga rehabilitasi. 

Terakhir, pembangunan tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) yang pada 2021 dilaksanakan di 162 lokasi dengan anggaran Rp97,2 miliar. Saat ini sudah terserap 3.938 tenaga kerja dengan anggaran yang sudah tersalurkan 99 persen.

Sejumlah pekerjaan kontraktual juga dialokasikan dengan pola padat karya dengan alokasi Rp208 miliar, dengan progres saat ini sebesar 78,11 persen yang telah menyerap 25.588 tenaga kerja.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut