Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut
Advertisement . Scroll to see content

Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 15 Persen per Juni 2023

Kamis, 13 Juli 2023 - 12:41:00 WIB
Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 15 Persen per Juni 2023
PTPP menyampaikan progres pembangunan delapan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya Kantor Presiden yang telah mencapai 15,03 persen. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyampaikan progres pembangunan delapan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah Gedung Kantor Kepresidenan RI yang telah berjalan mencapai 15,03 persen sampai pekan ketiga Juni 2023.

Adapun, pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dilaporkan mencapai 13,97 persen. Sedangkan, konstruksi Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI mencapai 8,89 persen.

Di sisi lain, PTPP telah merampungkan proyek Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 mencapai 100 persen, sementara KIPP Tahap 2 telah berlangsung mencapai 63,09 persen.

Untuk proyek jalan di IKN, realisasi pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat telah mencapai 26,27 persen. Perseroan juga baru saja mendapatkan proyek baru yakni Jalan Akses menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik.

"Sedangkan Jalan Tol IKN Nusantara Segmen 3B Kariangau-Sp. Tempadung mencapai 24,55 persen," ujar Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterangannnya, Kamis (13/7/2023).

Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2023, PTPP telah membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp11,62 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp4,15 triliun untuk delapan proyek IKN. Pengerjaan proyek pemerintah mendominasi kontrak baru perseroan sebanyak 45,67 persen, disusul BUMN (SOE) sebesar 27,27 persen, dan swasta (private) mencapai 27,06 persen.

"PTPP masih optimis dapat memenuhi target kontrak baru yang ditetapkan akhir tahun 2023 sebesar Rp34 triliun," tuturnya.
 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut