Proyek Jalan Tol di IKN Segera Dilelang, Kementerian PUPR: Ada 3 Paket

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membuka lelang proyek jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ada 3 paket proyek jalan tol yangh akan dilelang.

Direktur Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan ketiga paket jalan tol tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yakni seksi 1, seksi 5B dan seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan pada tahun 2023. 

Baca Juga

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Oktober 2025 

"Kita harapkan pembangunan selesai ini selesai juga di tahun 2024," ujar Hedy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/2/2023).

Saat ini, lanjut Hedy, pembangunan tol di IKN sudah dilakukan untuk tiga segmen, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km akan rampung akhir 2024. 

Baca Juga

Tol Balikpapan-Kawasan Inti IKN Ditargetkan Selesai 2024, Waktu Tempuh jadi 30 Menit 

"Untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan," kata Hedy.

Dia menjelaskan, pembangunan Terowongan itu akan dibuat pracetak di luar dan tinggal instalasi di dalam negeri. Sehingga tidak memerlukan waktu konstruksi yang lama untuk instalasinya. 

Baca Juga

Bendungan Sepaku Semoi di IKN Nusantara Bisa Jadi Objek Wisata

Selain itu, pembangunan seksi 4 juga akan disediakan dua lintasan untuk mobilitas satwa setempat. "Jadi ada semacam terowongan pendek, untuk jalur khusus hewan," ungkap Hedy.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan kepada para kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, agar terus tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.

"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga art works. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," tutur Menteri PUPR.

Editor: Jeanny Aipassa