Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jet Tempur F-16 Tim Aerobatik Thunderbirds AS Jatuh di California, Penyebab Masih Misterius
Advertisement . Scroll to see content

Proyek Jet Tempur Swiss Memanas, Airbus Minta Pilih Eurofighter daripada F35 -A

Senin, 28 Juni 2021 - 06:05:00 WIB
Proyek Jet Tempur Swiss Memanas, Airbus Minta Pilih Eurofighter daripada F35 -A
Jet tempur Eurofighter buatan empat negara eropa yang tergabung dalam Konsorsium Airbus. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ZURICH, iNews.id - Produsen pesawat asal Prancis, Airbus (AIR.PA), meminta Pemerintah Swiss memilih jet tempur Eurofighter buatan konsorsium Eropa dibandingkan F35-A Lightning II buatan Lockheed Martin (LMT.N) asal Amerika Serikat (AS).

Sebagai kompensasinya, Airbus menawarkan untuk merakit jet tempur Eurofighter di Swiss, asalkan negara itu menyetujui kontrak yang diajukan Eurofighter senilai 6,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp93,973 triliun.

Permintaan Airbus membuat panas proses seleksi untuk proyek jet tempur yang sedang dilakukan pemerintah Swiss. Reuters melaporkan, sejauh ini penawaran yang telah masuk ke pemerintah Swiss berasal dari Eurofighter buatan empat negara eropa yang tergabung dalam Konsorsium Airbus, Rafale dari Dassault Prancis (AVMD.PA), F/A-18 Super Hornet buatan Boeing (BA.N) asal AS, dan F35-A Lightning II buatan Lockheed Martin (LMT.N) asal AS. 
 
"Pada Rabu (30/6/2021), Kabinet Swiss akan memutuskan mana jet tempur yang akan dipilih untuk menggantikan F/A-18 Hornet yang telah menua," bunyi laporan Reuters, Minggu (27/6/2021).

Disebutkan, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris, yang membuat Eurofighter, telah menawarkan tidak hanya kerjasama militer seperti pelatihan, tetapi juga kemitraan di bidang ekonomi, energi, ilmu pengetahuan, lingkungan, transportasi, keamanan siber dan infrastruktur, jika Swiss memilih Eurofighter. Penawaran itu, disampaikan Menteri Pertahanan dari keempat negara kepada Pemerintah Swiss, pada tahun lalu. 

Sedangkan Prancis dilaporkan telah mendorong Swiss untuk memilih Rafale. Sementara Presiden AS, Joe Biden, telah membahas penawaran F35-A Lightning II buatan Lockheed Martin (LMT.N) dengan pemimpin Swiss, saat berada di Jenewa untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, belum lama ini. 

Pada pekan lalu, Televisi Swiss melaporkan bahwa sejauh ini F-35-A Lightning II memberikan fitur teknis dan keuangan terbaik dalam evaluasi Pemerintah Swiss. Meski demikian keputusan akhir baru akan dibuat dalam rapat kabinet pada Rabu (30/6/2021). 

Namun Direktur Penjualan Airbus Defence and Space, Bernhard Brenner, mengatakan bahwa Swiss yang netral seharusnya tidak hanya mempertimbangkan soal teknis dan keuangan dalam proyek jet tempur.

Koran SonntagsZeitung, melaporkan Airbus telah menyerahkan dokumen setebal 700 halaman tentang "penggantian kerugian" ekonomi, dan menyertakan surat dari empat Menteri Pertahanan kepada Swiss. Dalam dokumen tersebut, Airbus menekankan agar Pemerintah Swiss mempertimbangkan penawaran Eurofighter karena juga menyangkut kerja sama politik.

"Elemen ekonomi dan politik sama pentingnya," kata Bernhard Brenner, seperti dikutip Koran Sonntagszeitung.

Akibat penawaran Airbus tersebut, Pemerintah Swiss dilaporkan terpecah antara kelompok yang memilih penawaran dari F35-A Lightning II buatan Lockheed Martin (LMT.N) AS, dan kelompok yang lebih memilih Eurofighter dengan kesepakatan yang ditawarkan empat negara Eropa untuk membantu memperlancar hubungan Swiss dalam perjanjian bilateral dengan Uni Eropa. 

Reuters melaporkan, Kementerian Pertahanan Swiss menolak mengomentari proses seleksi proyek jet tempur dengan penawaran terbaru yang diajukan Airbus. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut