PAL Indonesia Akan Luncurkan Transformasi Industri Maritim 4.0 di Hari Pahlawan
JAKARTA, iNews.id - PT PAL Indonesia (Persero) menyatakan, sedang menyiapkan transformasi industri maritim 4.0. Ditargetkan 70 persen persiapan ini akan selesai ditandai dengan kegiatan peluncuran pada 10 November 2021 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Kami memiliki target pada 10 November 2021, 70 persen seluruh persiapan ini akan selesai. Sehingga kami akan melakukan launching (transformasi industri maritim 4.0) pada 10 November 2021," kata CEO PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia.
Program transformasi industri maritime 4.0, diharapkan PAL Indonesia dapat meningkatkan produksi menjadi lebih efisien dan efektif ke depannya. Kaharuddin menilai langkah itu, mampu mendorong kinerja perseroan. Dari segi produksi, perusahaan mampu meningkatkan produksi 1 kapal kelas fregat dalam 1 tahun menjadi 3 kapal kelas fregat dalam 1 tahun secara paralel.
PT PAL juga terus melakukan berbagai persiapan untuk mendorong transformasi industri maritim 4.0. Persiapan tersebut diiringi dengan kesiapan keuangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga sumber daya menunjang kinerja perusahaan.
Kaharuddin menuturkan, keberadaan kapal perang dan selam itu akan menjadikan PAL Indonesia sebagai industri maritim 4.0 pertama di Asia Tenggara. Di samping itu, sejumlah proyek strategis pesanan Kementerian Pertahanan seperti pembangunan dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M, dua Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) serta overhaul KRI Cakra – 401 tengah dikerjakan.
Dia menjelaskan, PT PAL menjadi mitra strategis Kementerian Pertahanan dalam modernisasi alutsista nasional. Dengan program transformasi industri 4.0 yang tengah dijalankan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem alutsista di dalam negeri.
"Ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Pertahanan untuk kemajuan industri dalam negeri khususnya PAL Indonesia dalam mengerjakan modernisasi alutsista nasional yang saat ini menjadi program prioritas Kementerian Pertahanan hingga 2024," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati