Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

PTBA Targetkan Produksi Batu Bara 29,5 Juta Ton pada 2021

Jumat, 12 Maret 2021 - 20:32:00 WIB
PTBA Targetkan Produksi Batu Bara 29,5 Juta Ton pada 2021
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 29,5 juta ton di 2021. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 29,5 juta ton di 2021. Perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan dari 26,1 juta ton di 2020 menjadi 30,7 ton di 2021.

"Kami berharap dengan melihat perkembangan pandemi dan juga vaksin, ekonomi pun akan mulai pulih sehingga berdampak terhadap batu bara baik ekspor maupun domestik," ujar Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (12/3/2021).

Dia melanjutkan, strategi penjualan akan tetap mengutamakan penjualan batu bara ke domestik untuk memenuhi kebutuhan PT PLN (Persero). "Sementara untuk batu bara kalori tinggi akan difokuskan untuk ekspor dengan tujuan negara Jepang, China, dan Taiwan," katanya.

Sepanjang tahun 2020, PTBA mampu memproduksi 24,8 juta ton batu bara atau 99 persen dari target yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton. Kinerja angkutan batu bara juga menunjukkan performa yang terjaga dengan kapasitas angkutan batu bara tercatat mencapai 23,8 juta ton naik 3 persen dari target tahun ini. 

Selain itu, kinerja penjualan batu bara yang terealisasi sebesar 26,1 juta ton atau naik 5 persen dari target 2020. "Masih terjaganya kinerja operasional perusahaan sepanjang 2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini," ujarnya.

Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah mengatakan, target penjualan di tahun 2021 cukup tinggi dengan mempertimbangkan permintaan dan juga harga batu bara. "Di tahun 2021 kita melihat bahwa bisnis, industri di Indonesia maupun di luar sudah mulai bangkit kembali sehingga penggunaan dalam negeri juga semakin meningkat," ucapnya.

Menurut dia, permintaan untuk domestik pada triwulan I tahun 2021 cukup tinggi, demikian pula dengan ekspor. "Di samping permintaan yang cukup tinggi, saya kira kita harus memanfaatkan momentum kenaikan harga jual yang cukup baik dibandingkan tahun lalu. Upaya untuk mencapai targetnya terus kami lakukan. Mudah-mudahan target ini dapat kita capai," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut