Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  
Advertisement . Scroll to see content

PTPP Bidik Dana Rp3 Triliun, Lepas Saham 2 Tol hingga Properti

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:01:00 WIB
PTPP Bidik Dana Rp3 Triliun, Lepas Saham 2 Tol hingga Properti
PTPP akan melepas kepemilikan di dua ruas tol yang berada di Pulau Jawa, bisnis di sektor properti, dan energi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pada tahun ini akan melepas kepemilikan di dua ruas tol yang berada di Pulau Jawa, bisnis di sektor properti, dan energi. Total nilai divestasi tersebut sekitar Rp3 triliun. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menjelaskan, divestasi aset-aset anak perusahaan PTPP untuk memperoleh dana segar dan menurunkan leverage perseroan yang masih cukup tinggi.

"Jadi, kami cocokkan dengan strategi divestasi supaya lebih sehat dan perusahaan lebih lancar lagi dalam menjalankan bisnisnya. Target divestasi tahun ini Rp 3 triliun meliputi sektor energi, jalan tol, properti," ujar Bakhtiyar kepada wartawan dikutip, Jumat (22/3/2024).

Bakhtiyar menambahkan, langkah tersebut sebagai upaya perseroan dalam rangka melakukan penyehatan keuangan untuk menekan beban utang.

"Strategi kita kebanyakan divestasi supaya dukung kemampuan keuangan perusahaan di mana sekarang terkendala liability jadi kita match dengan strategi divestasi supaya lebih sehat dan lancar," tuturnya.

Menurutnya, divestasi tahun ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mematok target Rp1,4 triliun. Sebab, pada tahun ini proyek yang bakal didivestasikan terdapat sektor jalan tol dan energi. Di sektor jalan tol, perseroan bakal melepas kepemilikan saham di Jalan Tol Depok-Antasari dan Tol Semarang-Demak 

"Ya dua itu total semua Rp3 triliun, sudah konsolidasi ada yang di perusahaan induk dan anak usaha," ucapnya.

Selain di sektor jalan tol dan energi, Bakhtiyar menyebut proyek-proyek perseroan di sektor properti targetnya juga akan didivestasikan pada tahun ini. Hal ini sebagai langkah perseroan menghentikan pengembangan investasi ke sektor properti karena dinilai masih cukup berat dari sisi bisnis.

Pada kesempatan tersebut, dia juga memaparkan target penjualan perseroan pada tahun ini sebesar Rp21 triliun. Angka tersebut lebih besar dari realisasi penjualan pada tahun 2023 lalu sebesar Rp20 triliun.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut