PTPP Menang Tender Proyek IKN Nusantara Senilai Rp1,5 Triliun

Kamis, 15 September 2022 - 13:29:00 WIB

Manajemen PT Perumahan dan Pembangunan (Persero) Tbk atau PTPP, dalam acara Public Expose 2022, yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/9/22). (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - BUMN Konstruksi, PT Perumahan dan Pembangunan (Persero) Tbk atau PTPP, telah memenagkan tender proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp1,5 triliun.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakaN dari total hampir Rp10 triliun tender proyek IKN Nusantara, sekitar Rp1,5 triliun sudah dimenangkan oleh PTPP.

Menkeu Purbaya Temukan Praktik Underinvoicing, Harga Mesin Tercantum USD7 Nilai Asli Puluhan Juta

Menurut dia, pembangunan proyek tersebut kemungkinan besar akan dimulai akhir september ini atau awal oktober mendatang, sesuai target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

''Jadi kita akan segera melakukan pelaksanaan di lapangan, saat ini sedang menyusun metode kerja dan insyaAllah dalam waktu dekat sudah bisa dimulai'," kata Novel, di acara Public Expose 2022, yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/9/22).

Hutama Karya Menang Tender Jalan Tol IKN Nusantara Senilai Rp3,47 Triliun

Dia mengungkapkan, PTPP yakin untuk bekerja secara optimal diproyek IKN ini terlebih lagi dengan kekuatan teknologi dan inovasi yang dimiliki oleh PTPP.

''Kita bahkan punya 140 teknologi yang sudah diciptakan dan dipatenkan, tentu ini bisa menopang kekuatan kita untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan kita juga berbeda dengan yang lain, lebih efisien dan lebih efektif'," ujar Novel.

Jokowi Minta IKN Nusantara Ditetapkan Jadi Proyek Strategis Nasional

Dia memaparkan, secara umum kontrak baru yang diperoleh PTPP per Agustus 2022 mencapai Rp 15,78 triliun. Perseroan pun disebut juga sudah melakukan penyesuain harga untuk kontrak eksisting mengingat adanya kenaikan BBM.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto menyatakan bahwa hingga semester I-2022 sudah belanja modal yang sudah terpakai sebesar Rp1,8 triliun dari rencana Rp4,3 triliun.

''Disbursement-nya untuk tol Semarang-Demak, kemudian KSU Menara Danareksa serta beberapa SPAM yang ada di PP Infra," ungkap Agus.

Editor: Jeanny Aipassa