Pulang dari 3 Negara, Ridwan Kamil Bawa Komitmen Investasi Bidang Kesehatan-Pariwisata
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih sejumlah komitmen kerja sama dalam perjalanan dinasnya selama sepekan ke tiga negara, yakni Belanda, Uni Emirat Arab (UEA), dan Skotlandia.
Menurut Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, dia bersama rombongan delegasi Jawa Barat (Jabar) membawa sejumlah komitmen kerja sama, khususnya dalam bidang investasi. Di Belanda, dia dan delegasi berhasil meraih komitmen investor asal Belanda yang ingin berinvestasi dalam proyek rumah sakit dengan konsep Public Private Partnership (PPP).
"Yang Belanda pembangunan rumah sakit sudah kita obrolkan. Insya Allah dikebut karena ketika (pandemi) Covid kita kekurangan rumah sakit dan puskesmas. Konsepnya PPP sama dengan (BUMD) Jasa Sarana. Bedanya, dulu dengan Australia sekarang dengan Belanda," katanya, Kamis (11/11/2021).
Sedangkan di Dubai, UEA, dia bersama delegasi Jabar berhasil menarik minat investor yang tertarik dengan pariwisata outdoor di Jabar. Menurut analisa investor Dubai, Jabar memiliki objek wisata yang sangat lengkap.
"Minat luar biasa pariwisata outdoor yang dunia lagi mengemuka, contohnya glamour camping. Menurut hitungan investor Dubai, Jabar sangat lengkap. Ada air terjun, ada pantai, gunung, sungai. Nah mereka akan datang ke Jabar untuk melakukan survei," ujarnya.
Selain itu, para investor Timur Tengah juga membidik proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Kawasan Segitiga Rebana sendiri terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang dengan prioritas pengembangan aerocity seluas 3.000 hektare di kawasan bandar udara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.
"Rencana terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru. Akan hadir lima juta lapangan pekerjaan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi. Utamanya kan aerocity segera dibangun, ada 3000 hektare," ucap Kang Emil.
Sementara di Glasglow, Skotlandia, dia mendapatkan komitmen dari pemerintah setempat yang akan membantu Jabar dalam pembangunan Politeknik Maritim di Patimban, Subang dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) seiring hadirnya Pelabuhan Patimban.
"Pembangunan universitas atau politeknik maritim itu juga merespons (hadirnya Pelabuhan Patimban). Jangan sampai nanti kita telat, pembangunannya fisiknya ngebut, SDM-nya ketinggalan, saya enggak mau," tuturnya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, Pemprov Jabar akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk menindaklanjuti seluruh komitmen kerja sama hasil kunjungan ke luar negeri yang berakhir 5 November 2021.
"MoU dengan City of Glasgow College akan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan transfer of knowledge bersama Dinas Pendidikan," ujar Dodit.
Pemprov Jabar juga akan melakukan pertemuan dengan perusahaan asal UEA. Salah satunya Masdar Mubadala terkait rencana pengembangan aerocity Kertajati.
"Dinas teknis Jabar akan melakukan pertemuan yang membahas rencana pengembangan kawasan dan alur investasi dengan Masdar selaku calon investor," kata dia.
Editor: Jujuk Ernawati