Punya Potensi Besar Dipecat? Ini Tips Bijak Atur Keuangan

JAKARTA, iNews.id – Bursa kerja memiliki sifat yang dinamis dan tidak seorang pun yang kebal terhadap kemungkinan pemecatan. Bagi Anda yang sedang bekerja, mempersiapkan keuangan untuk mengantisipasi potensi menjadi pengangguran adalah hal yang bijak.
Oleh sebab itu, tulisan ini akan spesifik menjabarkan tips-tips untuk mempersiapkan keuangan dalam menghadapi potensi menjadi pengangguran.
Pelajari Kondisi Keuangan
Penting bagi Anda untuk mengetahui secara detail kondisi keuangan Anda saat ini. Pertama, Anda perlu memetakan seberapa besar pengeluaran per bulannya lalu bandingkan dengan tabungan yang ada saat ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keuangan dapat menopang keperluan Anda jika kehilangan pekerjaan nanti. Hasil perbandingan antarkeduanya juga bermanfaat untuk membantu memetakan pengeluaran mana yang dapat Anda minimalkan atau dipotong seluruhnya.
Atur Anggaran Antisipasi Hilangnya Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa dari perusahaan umumnya akan berhenti jika seseorang diberhentikan dari tempat kerja. Asuransi jiwa sendiri memiliki biaya yang tidak sedikit. Jadi Anda perlu mulai menganggarkan uang untuk hal tersebut agar dapat tetap mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan jika kehilangan pekerjaan nanti.
Cari Cara Tambah Pemasukan
Jika memungkinkan, mulailah mencari cara untuk menghasilkan sejumlah uang selagi mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja dari rumah, bekerja lepas (freelance), atau menjual barang secara online. Selain itu, Anda juga dapat mengambil kerja paruh waktu selagi mencari pekerjaan tetap hingga memanfaatkan hobi untuk menghasilkan uang.
Mulai Berlatih Hidup Hemat
Mulailah berhemat dan memotong pengeluaran yang tidak penting. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mudah meski saat ini masih bekerja. Hal tersebut dapat berdampak positif untuk tabungan Anda, sehingga bila nanti terkena pemecatan masih memiliki tabungan untuk menopang keperluan di waktu mendatang dan di saat yang sama telah terlatih untuk hidup hemat.
Editor: Ranto Rajagukguk