PUPR Bakal Kirim 3.000 Tenaga Kerja Tambahan ke IKN untuk Kejar Konstruksi Rampung 2024
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN). Targetnya pembangunan tahap awal bisa rampung pada tahun 2024 mendatang.
Mempercepat proses pembangunan tahap awal tersebut, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi tengah melakukan pembinaan terhadap tenaga kerja konstruksi untuk dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan dalam periode 2023 - 2024 setidaknya akan dikirim 3.000 tenaga kerja konstruksi ke IKN.
"Program IKN kita ada khusus program, memang difokuskan untuk tenaga kerja konstruksi (TKK) yang akan ke IKN maupun yang di IKN. Total 2023 - 2024 sekitar 3.000 TKK akan ke IKN," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya hingga saat ini sudah ada 2.615 orang pekerja konstruksi di IKN yang sudah tersertifikasi, dari target sebanyak 8.500 orang.
Secara keseluruhan, kata Rachman, pihaknya mematok target sertifikasi terhadap 34.391 orang pada 2023. Rinciannya 6.552 orang untuk tenaga kerja konstruksi regular, 8.500 untuk IKN, dan 19.339 orang program vokasi.
Adapun saat ini realisasi dari program sertifikasi tenaga kerja konstruksi tersebut pada secara keseluruhan telah mencapai 35 persen atau sebanyak 12.000 orang, untuk tenaga kerja konstruksi di IKN sebesar 30 persen atau sebanyak 2.615 orang, dan program vokasi terealisasi 41 persen atau setara 7.847 orang
Terkait pelatihan tenaga kerja konstruksi di IKN untuk tahun 2024, Rachman mengatakan hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan ke depan. Mengingat pembangunan IKN sendiri akan dilakukan secara jangka panjang hingga tahun 2045 mendatang.
Selain itu Rachman Arif memastikan bahwa pengadaan tenaga kerja konstruksi untuk pembangunan IKN Nusantara bakal banyak menggunakan tenaga kerja konstruksi lokal. Maka dari itu pihaknya bakal melakukan pelatihan untuk menghasilkan SDM yang berkompeten sehingga menghasilkan bangunan infrastruktur yang juga berkualitas.
Editor: Puti Aini Yasmin