PUPR Bakal Relokasi 310 Rumah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, pihaknya bakal merelokasi 310 rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Relokasi tersebut tidak hanya berkaitan dengan kondisi rumah yang rusak, namun wilayah permukiman juga yang saat ini masih menjadi titik rawan bencana akibat aktivitas vulkanik, sehingga masyarakat harus dipindahkan.

"Saya sudah mendapatkan datanya ada 310 rumah yang perlu direlokasi dampak Erupsi Gunung Ruang," ujar Basuki saat ditemui iNews.id, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan

Adapun saat ini, Basuki telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan survei lokasi yang menjadi tempat relokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang, mengingat masih terdapat aktivitas vulkanik. Rencananya relokasi rumah warga akan bergeser lebih jauh dari lokasi semula.

"Lokasinya agak jauh sekitar 40 km, rencananya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara," tuturnya.

Baca Juga

Khawatir Erupsi Susulan Gunung Ruang, Ratusan Pengungsi Dievakuasi Kapal Bea Cukai ke Bitung

Adapun rumah yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR adalah Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Hal ini menimbang aspek kecepatan mendirikan bangunan dari adopsi teknologi untuk membangun RISHA.

"Di Sulut sudah ada 100 unit RISHA yang siap, kemudian nanti akan dikirim dari Jawa Barat 210 unit," tuturnya.

Baca Juga

Menko PMK Ungkap Relokasi 300 KK Terdampak Erupsi Gunung Ruang Ditangani Kementerian PUPR

Pada kesempatan tersebut, Basuki menyampaikan sejauh ini laporan yang diterima akibat dampak erupsi Gunung Ruang baru rumah saja yang harus segera di relokasi. Sedangkan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial belum ada permintaan dari Pemerintah Daerah untuk dilakukan perbaikan.

"Laporan dari gubernur, dan rekan-rekan di Balai Sulut, ya baru rumah itu yang harus direlokasi," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama