PUPR Minta Tambahan Anggaran IKN Rp8 Triliun, Kemenkeu: Diperkirakan Akan Bertambah

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan, bakal ada kenaikan anggaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan. 

Adapun anggaran IKN yang sudah ditetapkan pada pagu 2023 untuu Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan beberapa kementerian mencapai Rp23 triliun.

Baca Juga

Kadin Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen Lewat Cara Ini

"Tahun ini udah dianggarkan di PUPR dan Kemenhub dan beberapa kementerian itu sekitar Rp23 triliun," kata dia di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Dia mengungkapkan, bakal ada tambahan-tambahan anggaran baru. Misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta tanah untuk disiapkan bagi para investor di IKN. Itu membutuhkan pengembangan lahan atau land development.

Baca Juga

Samsung dan LG Berminat Garap Teknologi Smartcity IKN Nusantara

"Nanti PUPR datang lagi ke kita minta tambahan," ujar Isa.

Menurutnya, jumlah tambahan anggaran yang kira-kira sudah diminta sejauh ini sekitar Rp7 triliun hingga Rp8 triliun.

Baca Juga

Menteri PUPR Sebut Renovasi Jakarta Lebih Mahal Dibanding Bangun IKN Nusantara

"Tapi masih diperkirakan akan bertambah," ucapnya. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menjelaskan bahwa anggaran sekitar Rp23,7 triliun untuk 30 paket. Dia menyebut, paket yang dilelang untuk infrastruktur dasar yang menggunakan anggaran APBN.

"Itu hanya yang untuk dasar yang dikerjakan oleh APBN melalui PUPR," kata Basuki.

Editor: Jujuk Ernawati